Menimpa sejumlah hotel di berbagai wilayah
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyebut bahwa ratusan akun hotel di Indonesia pada platform Google Bisnis mengalam peretasan.
Pelaku merubah data sejumlah hotel tersebut.
Dalam jumpa pers, Senin (12/8), Hariyadi menyebut kalau insiden ini terjadi di sejumlah hotel di wilayah Sumatra, Jawa, sampai Bali.
Paling banyak di Jawa Tengah
“Mulai dari hotel-hotel yang ada di Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Bali,” tuturnya.
Sejauh ini peretasan paling marak terjadi di Jawa Tengah yang mencapai 156 hotel,
Sementara itu di Jawa Timur 92 hotel, Lampung 80 hotel, Sumatra Barat 60 hotel, Bandung 35 hotel, dan Sulawesi Tengah 18 hotel.
Ubah data
Hariyadi mengklaim pelaku mengubah sejumlah data hotel yang tertera pada akun Google Bisnis, mulai dari nomor telepon dan nomor rekening bank.
Selain itu juga informasi lain yang menyangkut pemesanan kamar.
Pelaku bahkan mengganti harga kamar dan membuat promo kamar yang kemudian dipasarkan lewat akun WhatsApp pelaku.
Laporkan ke polisi
Terkait kejadian ini, PHRI bernia untuk segera melaporkan kasus ke pihak polisi di masing-masing wilayah hotel.
Mereka juga meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan pemesanan kamar hotel dan menghubungi lewat saluran resmi, bukan lewat platform Google Bisnis.
—
Let us know your thoughts!
-
“The Greatest Showman” Bakal Diadaptasi Jadi Versi Teatrikal
-
BKKBN Ungkap Angka Pernikahan Dini Memang Menurun, Namun Seks Bebas Meningkat
-
Resmi Berakhir, Tom Cruise Tutup Acara Olimpiade Paris Dengan Aksi Terjun