Untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia
Salah satu tokoh yang diprediksi maju Pilkada 2024, Ridwan Kamil memberikan himbauan bagi warga Jakarta untuk menerapkan gaya hidup net-zero alias nol bersih.
Adapun cara yang disarankan adalah tinggal dan bekerja di kota atau wilayah yang sama atau membiasakan diri untuk membatasi mobilitas.
Konsep mixed-use lifestyle
“Kalau orang tinggal di Kelapa Gading, kerjalah di Kelapa Gading, nongkrongnya juga di Kelapa Gading. Kalau tinggal di PIK (Pantai Indah Kapuk), kerja aja di PIK, dan nongkrong di PIK. Jangan tinggal di sini, kerja di sana,” kata Emil, sapaan akrabnya.
Mantan gubernur Jawa Barat menyebut konsep tersebut sebagai mixed-used lifestyle atau gaya hidup serba guna.
Konsep tersebut dipercaya bisa membantu Indonesia menangani masalah perubahan iklim yang merajarela.
Konsep yang belum diterapkan
Lebih lanjut dia menyebut untuk saat ini masih banyak yang belum menerapkan pola itu.
“Kita bangun konsep yang namanya mixed-use lifestyle. Bukan single-use lifestyle. Kalau single-use lifestyle seperti sekarang. Tinggal di Depok, kerjanya di Sudirman Thamrin,” ujarnya.
Ridwan Kamil menilai Indonesia harus menerapkan konsep mixed-use lifestyle.
“Suatu hari negara ini harus punya konsep mixed-use lifestyle. Tinggal di situ, kerja di situ, main di situ. Live, work, and play di satu lokasi,” lanjutnya.
Hentikan pembelian barang impor
Pada kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian barang secara impor.
Menurutnya proses impor barang menghasilkan karbon yang besar.
“Mengimpor kan pakai pesawat, kapal, dan lain sebagainya. Jadi membeli produk UMKM itu bagian dari climate action. Karena kalau ada baju tanpa merek buatan lokal, (dibandingkan) dengan harus beli merek yang mahal (yang melewati proses impor), mending beli yang merek lokal,” katanya.
Top image via ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
—
Let us know your thoughts!
-
Kemenkes: Vaksin Massal Mpox Belum Diperlukan
-
Elon Musk Bisa Jadi Menteri Terpilih Jika Donald Trump Menang Pemilu
-
Seorang Remaja 15 Tahun Asal AS Buat Sabun Batang yang Bantu Pengobatan Kanker Kulit