Berlangsung mulai dari September
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (26/8) meluncurkan kampanye global untuk menanggulangi penularan mpox dari manusia ke manusia.
Adapun Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis (Strategic Preparedness and Response Plan) bakal berlangsung dari September 2024 sampai 2025.
Untuk kampanye itu, diperlukan anggaran sebesar 135 juta dolar AS.
Menurut sebuah pernyataan WHO, pengajuan pendanaan akan segera dilakukan.
Meningkatkan strategi pemantauan dan respon
Dikutip dari Antara dengan mengoordinasikan upaya nasional, regional dan global, kampanye bertujuan meningkatkan strategi pemantauan serta respons.
Selain itu juga memastikan akses setara terhadap diagnostik dan vaksin, mengurangi penularan dari hewan ke manusia, dan memberdayakan masyarakat dalam pengendalian wabah.
🆕 Global Strategic Preparedness and Response Plan for the #mpox public health emergency of international concern https://t.co/4BhGw03PHo pic.twitter.com/tf1BQRP6Kc
— World Health Organization (WHO) (@WHO) August 26, 2024
Vaksin bagi yang berisiko
Vaksinasi sendiri ditargetkan bagi mereka yang paling berisiko, seperti kontak dekat kasus infeksi dan tenaga kesehatan,
Dengan vaksinasi yang tepat, diharap rantai penularan dapat terputus.
Selain itu rencana keseluruhan juga berfokus pada menyediakan kepemimpinan dan panduan strategis, serta memastikan akses terhadap perawatan medis bagi kelompok-kelompok rentan di daerah-daerah yang terdampak
“Wabah mpox di RD Kongo dan negara-negara tetangganya dapat dikendalikan, dan dapat dihentikan,” ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
—
Let us know your thoughts!
-
Paus Fransiskus Pimpin Misa Umat Katolik di GBK
-
Korsleting Listrik Jadi Dugaan Kuat Penyebab Terjadinya Kebakaran di RSPP Jakarta Selatan
-
WHO: Mpox Bukan “COVID” Baru