BUMN adakan Pikiran Terbaik Negeri untuk menghadirkan inovasi anak bangsa
Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama generasi muda semakin aktif berinovasi untuk menghadirkan solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa melalui kompetisi ‘Pikiran Terbaik Negeri’.
Acara yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur pada Minggu, 25 Agustus 2024, ini menandai puncak dari inisiatif transformasi yang dicanangkan Yayasan BUMN, dengan kehadiran Menteri BUMN RI, Erick Thohir, yang meresmikan acara tersebut.
Salurkan ide terbaik generasi muda dalam isu kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, dan kerusakan lingkungan
Dalam pernyataan resminya, Menteri Erick Thohir menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan bentuk kolaborasi antara BUMN dan sektor swasta yang mengajak generasi muda untuk menyalurkan ide terbaiknya terhadap tiga isu utama: kesehatan ibu dan anak, kesehatan mental, serta kerusakan lingkungan.
“Solusi inilah yang ingin ditawarkan oleh 20 inovator terbaik dalam program Pikiran Terbaik Negeri oleh Yayasan BUMN. Saya ucapkan selamat kepada para finalis. Program ini menyalurkan dana hibah Rp3 miliar, untuk mewujudkan gagasan menjadi inovasi yang solutif,” kata Menteri Erick pada acara Grand Final Pikiran Terbaik Negeri Yayasan BUMN dalam pernyataan resminya yang diterima USS Feed Minggu, 1 September 2024.
Dorong kolaborasi dan pertumbuhan bisnis lewat dukungan dana hibah
Dengan dukungan dana hibah yang diterima, Menteri Erick Thohir berharap para pemenang dapat mengakselerasi kerja sama dengan berbagai pihak sehingga skala bisnis mereka dapat berkembang lebih jauh.
“Biasanya kalau funding awalnya sudah lebih baik, ya kita berharap juga ada partner-partner investasi yang bisa membuat mereka lebih besar lagi,” kata Erick.
Pendekatan ini tidak hanya memberikan modal awal bagi para inovator, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih luas dengan investor dan sektor swasta, menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha berbasis inovasi.
Grand Final Pitching jadi ajang pertukaran ide dan kolaborasi
Menurut Ketua Yayasan BUMN, Syafuan, Grand Final Pitching bukan sekadar kompetisi, tetapi juga arena pertukaran ide dan kolaborasi.
Yayasan BUMN menyediakan ruang khusus bagi para peserta, komunitas, pengunjung, Venture Capital, dan panelis untuk bertukar pikiran dan membangun koneksi.
Acara ini mencakup diskusi panel dan sesi networking, yang semuanya dirancang untuk memaksimalkan interaksi produktif dan membangun jejaring bisnis yang kuat.
Dalam Grand Final, tidak hanya penerima grant yang diumumkan, tetapi juga dipilih tiga inovator terbaik: Pemenang pertama Gede Jamur, Pemenang kedua BIKI, dan pemenang ketiga ehealth.co.id.
Penilaian tidak hanya didasarkan pada inovasi yang ditampilkan, tetapi juga pada potensi dampak sosial yang bisa dihasilkan oleh ide-ide tersebut.
Tak cuma penghargaan, acara ini berikan sorotan khusus bagi inovator terfavorit
Selain hadiah utama, peserta juga berkesempatan untuk meraih penghargaan sebagai Favorit Penonton dan Media Sosial.
Pemenang Favorit Penonton adalah Arconesia, sementara pemenang favorit versi Media Sosial diraih oleh The Prenatal Institute.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa inovasi yang dihasilkan tidak hanya menarik perhatian juri, tetapi juga mampu menginspirasi dan melibatkan audiens yang lebih luas.
Setelah acara Grand Final Pitching pada 25 Agustus 2024, para peserta masih akan melanjutkan program Pikiran Terbaik Negeri hingga tiga bulan mendatang.
Program lanjutan ini mencakup implementasi proyek dan penyusunan impact report, yang akan menilai seberapa besar dampak program terhadap lingkungan sekitar dan proyek sosial masing-masing peserta.
Grand Final kompetisi Pikiran Terbaik Negeri
Dalam tiga bulan mendatang, para pemenang akan berfokus pada implementasi proyek mereka.
Program lanjutan ini menjadi tahap krusial untuk melihat realisasi ide-ide inovatif yang telah dipresentasikan di Grand Final.
Impact report akan menyajikan pelaksanaan program, termasuk peningkatan dampak dari program Pikiran Terbaik Negeri terhadap lingkungan sekitar dan proyek sosial yang diusung para peserta.
Ini akan menjadi indikator seberapa jauh kontribusi nyata dari ide-ide inovatif yang telah diinisiasi oleh para inovator muda.
Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan bangsa, melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Kompetisi Pikiran Terbaik Negeri bukan sekadar ajang untuk mengadu gagasan, melainkan juga sebuah gerakan yang mendorong perubahan nyata dalam masyarakat, menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Let uss know your thoughts!
- Kemenkes Sebut Kasus Bullying Dokter Residen PPDS Sudah Naik ke Polda Jateng, Tak Perlu Ada Upaya Menutup-nutupi
- MK Dianggap ‘Lewati Batas’ Kewenangan, DPR Bakal Evaluasi dan Ubah Hierarki Urutan Peraturan Perundang-undangan
- 6 Tuntutan Demo Driver Ojol hingga Kurir, Kemnaker Siapkan Permenaker: Tunggu Tanggal Mainnya
Feature Image Courtesy of BUMN/Pikiran Terbaik Negeri