Akui keunggulan lawan
Tim Boccia Indonesia kembali menambah satu medali perak pada ajang Paralimpiade Paris 2024.
Pada partai final nomor tim campuran BC1/BC2, Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana harus mengakui keunggulan Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang.
Indonesia pun kalah tipis 6-7 dari China.
Sempat tertinggal jauh
Adapun tim Indonesia tidak berhasil mencetak skor pada empat babak pertama.
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana baru mencetak masing-masing tiga poin pada dua kesempatan lemparan terakhir.
Sayang skor itu tidak cukup untuk mengejar raihan China yang sudah mengumpulkan tujuh poin.
PERAK BAGI INDONESIA!
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) September 5, 2024
Tim Boccia Indonesia🇮🇩 sudah tertinggal 0-7 hingga akhir set 4. Tetapi tidak ada kata menyerah mudah. Dalam 2 set terakhir, Indonesia bermain luar biasa, mencetak 6 poin, dan akhirnya hanya kalah 1 poin dari Tiongkok🇨🇳.
Medali perak Paralympic Paris 2024… pic.twitter.com/8MO2drtYlW
Debut sempurna tim Boccia
Secara keseluruhan tim boccia berhasi menyumbang dua perak dan perunggu untuk kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Torehan ini semakin terasa menyenangkan mengingat kompetisi di Paris merupakan debut tim Boccia Indonesia di Paralimpiade.
Bertengger di urutan ke 41
Saat ini kontingen Indonesia berada di peringkat 41 klasemen perolehan medali dengan 13 medali yang terdiri dari 1 emas, 7 perak dan 5 perunggu.
Meski begitu masih ada sejumlah atlet yang akan berlaga, beberapa cabang yang masih akan bertanding adalah para balap sepeda, para atletik, judo tuna netra, dan para angkat berat.
Top image via ANTARAFOTO/Agung Wahyudi/app/Spt.
—
Let us know your thoughts!
-
Pembangunan Proyek Kereta Bawah Tanah LRT Bali Urban Subway Dimulai, Targetkan Turis Asing dengan Tiket Rp600an
-
Paus Fransiskus Jadi Saksi Pemanfaatan Terowongan Silaturahmi Penghubung Istiqlal-Katedral, Bagikan Fiosofinya
-
Bandai Akan Rilis Tamagotchi yang Dibuat dari Cangkang Telur Asli pada 2025