Ketiga paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta ikuti Debat Perdana

Ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengikuti Debat Putaran Pertama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang dilaksanakan pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Debat pertama dari Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, hingga Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengikuti debat perdana yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Debat Pertama, Cagub-Cawagub DKI Jakarta di Pilkada 2024 adu gagasan

Pada Debat Pertama tersebut masing-masing pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur berlomba dan mengadu masing-masing gagasan mereka jika terpilih dalam Pilkada 2024 untuk DKI Jakarta.

Beberapa ide gagasan atau visi misi yang diinisiasi masing-masing paslon merupakan program baru dan menarik yang layak mendapat sorotan.

Ridwan Kamil-Suswono janji bangun river way pakai perahu yang lintasi 13 sungai di Jakarta

Seperti misalnya pada paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono yang berjanji akan mengatasi kemacetan di Jakarta dengan inovasi membangun transportasi air.

Gagasan tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil (RK) dalam Debat Perdana. Ia melihat transportasi air sebagai solusi yang efektif dan layak diterapkan untuk mengurai kemacetan di Jakarta yang sudah menjadi “PR menahun” yang diwariskan dari gubernur yang menjabat sebelum-sebelumnya.

Jika sebelumnya RK menyebutn akan meneruskan program waterway milik gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007, kini ia menyebut akan membangun river way.

Skema transportasi air yang digagas olehnya adalah dengan menggunakan moda transportasi perahu dengan rute yang akan melintasi 13 sungai di Jakarta.

“Kita mungkin akan mencoba berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai di Jakarta,” kata Ridwan Kamil dalam debat perdana yang diselenggarakan di grand ballroom JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pramono Anung-Rano Karno janji terapkan WFH WFA 3 hari WFO 2 hari bagi semua pekerja

Selanjutnya ada gagasan dari paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno yang memilih untuk menerapkan sistem bekerja work from home (WFH) dan work from anywhere (WFA) bagi semua pekerja di semua industri.

Dalam konteks mencegah Gen Z dari badai PHK, Pramono menilai jika sistem bekerja yang tidak terus-menerus haru setor muka ke kantor dapat menjadi solusi.

Skema program WFH dan WFA ini rencananya menerapkan selama 5 hari kerja dalam satu minggu, dua hari digunakan untuk ngantor dan tiga hari bekerja dari rumah atau manapun.

“Sehingga dengan demikian kalau saya menjadi gubernur Jakarta maka program bekerja dari mana saja akan kami lakukan dan untuk itu dua hari di kantor, tiga hari di rumah, dan mereka bisa bekerja dengan baik,” ujar Pramono dalam Debat Perdana.

Dharma Pongrekun-Kun Wardana janji gratiskan fasilitas budaya hingga berikan dana abadi bagi seniman Indonesia

Sementara itu paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana jika terpilih dalam Pilkada 2024 ini berjanji untuk menggratiskan fasilitas budaya di kawasan Jakarta.

Gagasan tersebut disampaikan oleh Kun Wardana. Ia ingin tempat-tempat seperti Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan memberikan akses gratis bagi masyarakat.

“Bagaimana di setiap wilayah juga bisa menggunakan fasilitas secara gratis, termasuk di TIM. Mereka yang mau mengembangkan fasilitas itu dengan gratis,” turut Kun Wardana dalam Debat Pertama tersebut.

Ia dan pihaknya juga menargetkan agar para seniman Indonesia mulai dari seni tari hingga teater untuk diberikan dana abadi. Hal ini sejalan dengan pengelolaan ekosistem wisata budaya.

Pasalnya pendapatan seniman yang memegang peran penting dalam melestarikan kebudayaan di Indonesia jauh dari kata layak.

“Dari sini bisa dilihat ekosistem budaya yang baik dan nantinya bisa menjadi ekosistem wisata budaya,” imbuhnya.


Let uss know your thoughts!