Utusan Khusus Presiden
Raffi Ahmad dan Gus Miftah kini resmi pegang jabatan baru sebagai Utusan Khusus Presiden di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Bukan sekadar tampil di layar kaca atau podium ceramah, kali ini keduanya diberikan mandat untuk peran yang lebih besar.
Dikutip dari CNNIndonesia, Raffi Ahmad ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Sementara itu, Gus Miftah, yang dikenal sebagai pendakwah dengan pendekatan yang santai dan relevan bagi kaum milenial, ditugaskan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Tugas ini menuntut dirinya untuk mendorong harmonisasi antar-umat beragama dan meningkatkan sarana keagamaan di seluruh negeri.
Lima Utusan Khusus Lainnya
Selain mereka berdua, ada lima utusan lainnya yang juga dilantik hari ini di Istana Kepresidenan Jakarta pada pukul 10.30 WIB. Di antaranya, Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.
Tak ketinggalan, Setiawan Ichlas kini dipercaya menangani Bidang Ekonomi dan Perbankan, sementara Ahmad Ridha Sabana diberi mandat khusus untuk Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital.
Satu lagi, Mari Elka Pangestu, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan, kini mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan.
Peraturan dan Harapan ke Depan
Penunjukan ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, yang mengatur tentang peran dan tugas utusan khusus.
FYI, mereka juga mendapatkan fasilitas keuangan setara dengan posisi menteri.
Jadi, selain berperan strategis, mereka juga dibekali sumber daya yang cukup untuk mengemban tanggung jawab besar ini.
Langkah Prabowo dalam menunjuk berbagai figur dari latar belakang yang beragam menunjukkan pendekatan inklusif untuk menghadapi berbagai tantangan nasional, baik dalam bidang agama, seni, hingga ekonomi.
Bukan hanya soal birokrasi, tapi kali ini publik figur juga diberi ruang untuk memberikan kontribusi nyata bagi negeri.
Top image via ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU
—
Let us know your thoughts!
-
Kominfo Resmi Ganti Nama Jadi Komdigi, Meutya Hafid Siap Hadapi Tantangan Era Digital
-
Setelah 9 Tahun Vakum, G-DRAGON Siap Guncang MAMA Awards 2024
-
MRT Jakarta Tegaskan Tak Ada Larangan Masyarakat yang Ingin Foto Prewedding di Stasiun MRT dan Kereta