Drama di Catalunya: Podium Ketiga yang Mengunci Gelar
Jorge Martin, pembalap Prima Pramac, resmi menjadi juara dunia MotoGP 2024. Ia mengunci gelar usai finis di podium ketiga pada GP Solidaritas di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Meski Francesco “Pecco” Bagnaia dari Ducati Lenovo Team memenangi balapan tersebut, perolehan poin Martin sudah tak terkejar.
“Martinator” sukses mengumpulkan total 508 poin, unggul 10 poin dari Bagnaia. Hasil ini memutus dominasi Bagnaia yang menjadi juara dalam dua musim terakhir.
Bagi Martin, ini adalah gelar juara dunia MotoGP pertama sepanjang karier profesionalnya.
Bagnaia Tampil Dominan, Tapi Tak Cukup
Balapan berlangsung sengit sejak start.
Bagnaia yang memulai dari pole position langsung memimpin, sementara Martin yang start dari posisi keempat sempat menempati posisi kedua.
Namun, Marc Marquez dengan agresif merebut posisi Martin dan mempertahankan tempatnya hingga akhir balapan.
Sementara itu, duel menarik juga terjadi di posisi lain, seperti Aleix Espargaro yang berhasil menahan Alex Marquez untuk mempertahankan posisi keempat.
Bagnaia sendiri melaju tanpa gangguan, finis pertama diikuti Marquez di posisi kedua.
Meski hanya menempati podium ketiga, tambahan 16 poin cukup bagi Martin untuk memastikan dirinya menjadi juara dunia MotoGP 2024.
Another achievement for the #MART1NATOR 🦾 after a remarkable season! 📌@88jorgemartin becomes the first World Champion from an Independent Team in the #MotoGP era 🏆🔥 pic.twitter.com/KZhTgEHrdO
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 17, 2024
MotoGP 2025: Era Baru, Logo Baru
Tak hanya penutupan musim, MotoGP juga memperkenalkan logo dan identitas baru untuk musim 2025. Bersama studio desain global Pentagram, MotoGP mendesain ulang logo sebagai bagian dari evolusi merek.
“Bekerja dengan Pentagram adalah pengalaman luar biasa. Ini lebih dari sekadar logo, tetapi evolusi lengkap yang melibatkan seni, gerakan, hingga identitas visual,” ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Logo baru ini sarat makna. Huruf “M” melambangkan dua motor yang berdekatan di lintasan, “O” menggambarkan roda, dan “T” merepresentasikan pembalap. Huruf “GP” juga tetap mempertahankan estetika sporty khas MotoGP.
Babak Baru MotoGP: Dari Olahraga ke Hiburan Global
MotoGP ingin lebih dari sekadar olahraga. Identitas baru ini dirancang untuk menjangkau penggemar global dengan sentuhan digital-first.
“MotoGP lebih dari olahraga. Identitas baru ini adalah langkah kami menuju era baru, yang penuh kecepatan dan gairah,” tambah Ezpeleta.
Kreativitas baru ini mendapat pujian dari Angus Hyland, Direktur Kreatif Pentagram.
“Sangat menyenangkan bisa bekerja dengan tim MotoGP dan menata ulang merek ikonik ini. Kami berharap penggemar akan menerima tampilan baru ini dengan antusias.”
MotoGP jelas tak hanya ingin menghibur, tapi juga menciptakan warisan baru bagi para penggemar setianya. Dari persaingan di lintasan hingga desain logo yang penuh makna, musim 2025 menjanjikan gebrakan baru.
Top image via (Photo by Manaure Quintero / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Berlangsung 8 Ronde, Jake Paul Tundukan Mike Tyson Lewat Unanimous Decision
-
Timnas Indonesia Tumbang di Tangan Jepang, Erick Thohir: Saya Siap Mundur Kalau Tak Lagi Dipercaya
-
Kado Natal dari Pemerintah: Tiket Pesawat Diprediksi Turun