Man City di Zona Aneh: 5 Kekalahan Beruntun, Apa yang Terjadi?
Pep Guardiola untuk PERTAMA KALI dalam karir kepelatihannya mengalami lima kekalahan beruntun! 💥🤯
Hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam perjalanan manajerialnya yang luar biasa. Kekalahan terbaru Manchester City, kalah telak 4-0 dari Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, mencatat sejarah baru—dan bukan yang membanggakan.
“Tidak ada dongeng dalam hidup dan olahraga, terkadang Anda harus menjalani situasi seperti ini. Anda harus menerimanya. Anda tidak bisa saling menyalahkan; tetaplah bersama,” ujar Pep dengan nada yang jauh dari panik.
Namun, para fans jelas tidak bisa menutupi rasa terkejut mereka.
Bayangkan, City yang selama ini sulit ditaklukkan justru dihajar habis-habisan di kandang sendiri.
PEP GUARDIOLA HAS LOST FIVE MATCHES IN A ROW FOR THE FIRST TIME IN HIS MANAGERIAL CAREER 😱 pic.twitter.com/wCuPzXhph1
— ESPN FC (@ESPNFC) November 23, 2024
Absennya Rodri & Masalah Cedera: Faktor Utama?
Kekalahan ini menyorot absennya beberapa pemain kunci. Rodri, pemenang Ballon d’Or yang sedang cedera, jelas meninggalkan lubang besar di lini tengah.
“Tentu saja Rodri penting, tapi kami sudah mengetahui hal itu selama berbulan-bulan,” kata Pep.
Masalahnya tidak hanya berhenti di situ. John Stones hanya mampu bermain 45 menit, sementara Jack Grealish dan Kevin De Bruyne juga harus absen karena cedera.
“Kami harus kembali dan menyegarkan pikiran kami. Musim masih sangat panjang. Banyak hal yang bisa terjadi,” tambahnya.
Sayangnya, kehilangan pemain-pemain ini bukan alasan yang cukup kuat untuk membenarkan performa buruk City belakangan ini.
“Melarikan Diri? Tentu Saja Tidak”
Guardiola menunjukkan sikap yang optimistis meskipun berada di tengah badai kritik. “Melarikan diri? Tentu saja tidak, kami harus bangkit lebih dari sebelumnya,” tegasnya.
Dalam wawancara usai pertandingan, ia menegaskan kepercayaan penuh kepada skuadnya.
“Tidak ada tim di dunia ini yang bisa mempertahankan kesuksesan selama delapan, sembilan, sepuluh tahun berturut-turut. Tentu saja semuanya tidak baik-baik saja, namun mari kita lanjutkan ke laga berikutnya.”
Dengan Feyenoord di Liga Champions dan Liverpool di Anfield yang sudah menunggu, Guardiola tak punya waktu untuk larut dalam kekalahan ini.
Ayo Bangkit atau Tenggelam?
Guardiola menyimpulkan situasi ini dengan bijak: “Kami senang ketika kami menang dan khawatir ketika kami tidak menang. Itu normal. Akan ada masalah jika mereka tidak khawatir atau saya tidak khawatir.”
Manchester City jelas sedang diuji, dan untuk pertama kalinya, Guardiola harus mencari cara untuk keluar dari situasi ini.
Top image via (Photo by Paul ELLIS / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Data Balai TNGR: Sampah Pendaki di Gunung Rinjani April-Oktober 2024 Capai 31 Ton Lebih
-
Pemerintah Resmi Tetapkan 27 November sebagai Hari Libur Nasional
-
Kementerian Kelautan dan Perikanan Pastikan Susu Ikan Masuk ke Menu Program Makan Bergizi Gratis