Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi (국토교통부) Korea Selatan, Park Sang-woo, mengatakan bahwa dirinya akan mengundurkan diri (resign) buntut kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada 29 Desember 2024 lalu.
Menteri Transportasi Korsel sampaikan bela sungkawa dan permintaan maaf
Dalam konferensi pers yang digelar pada 7 Januari 2025, Menteri Transportasi Korea Selatan menyampaikan ucapan bela sungkawa dan permintaan maaf atas kecelakaan tragis yang dialami pesawat Jeju Air pada Minggu, 29 Desember 2024 lalu.
Dalam penyataannya Sang-woo mengatakan bahwa dirinya akan mengambil langkah yang signifikan, sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai Menteri Transportasi atas tragedi tersebut.
Park Sang-woo menambahkan, dirinya merasa sangat bertanggung jawab atas kecelakaan yang merenggut nyawa 179 dari 181 orang yang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 tersebut.
“Sebagai menteri departemen utama yang mengawasi keselamatan penerbangan, saya merasakan kesedihan yang terdalam dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus terkait tragedi pesawat Jeju Air,” kata Sang-woo dalam konferensi pers di Kompleks Pemerintahan Sejong, sebagaimana yang dilansir The Korea Herald, Selasa, 7 Januri 2025.
Park Sang-woo tekankan ia tawarkan pengunduran diri saat situasi politik mulai stabil dan kondisi krisis selesai
“Saya sedang berpikir untuk mengambil tindakan yang tepat sebagai pejabat yang bertanggung jawab dan mendiskusikan waktu dan metode yang tepat untuk (melakukan tindakan tersebut),” tutur Sang-woo.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai pernyataannya soal “tindakan yang tepat” sebagai pejabat merujuk kemana, Menteri Transportasi tersebut menjawab, ia akan menawarkan pengunduran diri dari jabatannya di kursi Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan.
Ia juga menjawab jika dirinya akan mengundurkan diri saat kondisi krisis telah berakhir dan situasi politik di Korea Selatan mulai stabil.
“(Maksudku adalah) menawarkan pengunduran diri setelah kondisi krisis selesao dan ketika situasi politik yang sedang berlangsung (stabil),” ujarnya.
Let uss know your thoughts!