Tahun 2020, festival Synchronize Festival siap diselenggarakan pada tanggal 2,3, dan 4 Oktober 2020 mendatang. Acara tahunan musik ini memang tidak pernah sepi pengunjung setiap tahunnya. Bukan karena musisi yang akan tampil saja, tapi experience yang berusaha dibangun di dalam venue-nya.
Pada gelaran tahun sebelumnya, mereka berhasil mendukung gerakan go-green dengan mengusung tema “Green Movement” yang mengajak para pengunjung membawa tumbler sendiri untuk minum. Hal ini dianggap sebuah keberhasilan sebuah acara sebagai penggerang peduli lingkungan terhadap massanya. Oleh karena itu, Synchronize Festival tahun ini ingin melanjutkan gebrakan baru untuk memberikan pengalaman menikmati musik bagi para pengunjung.
Konsep ini akan dilakukan melalui tiga pendekatan, Environmental, History, dan Hybrid. Setiap aspek dalam festival musik ini akan mangantarkan pengenalan budaya kepada para pengunjung. Mulai dari Enviromental, aspek ini akan memperlihatkan relasi fisik dan lingkungan sebagai cerminan penghuninya. Aspek History akan mengangkat sejarah budaya populer, seni, dan Jakarta yang mengundang sederet musisi lintas generasi. Hybrid akan mengangkat konsep multikultur, di mana Jakarta merupakan pusat berkumpulnya berbagai budaya dari seluruh penjuru Indonesia dan luar negeri.
Selama ini, konsep yang diangkat memang selalu menarik perhatian masyarakat.Terlebih musik lintas genre yang mereka usung sejak awal, membuat semua kalangan dan selera musik bisa bersatu padu dalam satu venue besar. Bahkan mereka selalu berani menjual tiket tanpa line-up dan selalu sold out!
Sekarang siapkan diri dan uang lo untuk membeli tiket Presale 1 yang sudah bisa dibeli pada 29 Februari 2020 mendatang dengan harga Rp 350.000.