Peristiwa banjir di Jakarta akhir-akhir ini sering jadi perbincangan karena adanya perubahan iklim (climate change). Ternyata hal ini tidak hanya dirasakan oleh Jakarta, tapi juga terasa sampai gelaran Paris Fashion Week. Hal ini terlihat dalam fashion show brand Balenciaga yang membawa koleksi Fall/Winter 2020/2021 lewat model catwalk yang berjalan di atas air.
Berada di bawah arahan Demna Gvasalia, Balenciaga menghadirkan koleksi busana pria dan wanita terbarunya pada hari ketujuh gelaran Paris Fashion Week Fall 2020 pada Minggu, 1 Maret 2020. Selain desain pakaian yang ditampilkan, konsep panggung dalam acara itu juga menarik perhatian pengunjung.
Saat peraga Balenciaga berjalan di catwalk, tamu undangan yang hadir saat itu diajak merasakan vibes seperti masuk ke dalam stadion yang penuh dengan bangku plastik lipat. Tapi bangku di tiga baris depan dilarang untuk ditempati. Alasan bangku tersebut dilarang ditempati akan terjawab saat lampu mulai menyala.
Ternyata, bangku tersebut terlihat tergenang oleh air. Ketika model pertama mulai memasuki venue, ia terlihat menggunakan balutan gaun hitam turtle neck dengan berjalan cepat di atas genangan air. Berjalannya model tersebut melewati air membuat catwalk tersebut tidak seperti biasanya berkat cipratan-cipratan air yang ditimbulkannya.
Sesaat, suasana catwalk tersebut nampak semakin dramatis ketika layar yang berada di langit-langit venue menampilkan visual awan gelap dengan penuh kilatan petir-petir yang menyambar.
”Kiamat? Bukan, ini adalah sebuah selebrasi mode,” kata Demna selaku pengarah untuk peragaan fashion show Balenciaga ini.
Dalam Fall 2020, Demna kembali mengangkat estetika streetwear yang dipadukan dengan konsep klasik dari sang pendiri Cristobal Balenciaga. Selain pakaian bertema olahraga, Demna juga terinspirasi oleh seragam pendeta. Karena mendiang Cristobal Balenciaga sendiri dikenal sebagai seorang Katolik yang taat.
Keren ya konsep yang diangkat dalam panggung ini. Sebuah ketakutan akan climate change justru menjadi referensi dan pilihan menarik dalam menampilkan koleksi busana yang sejalan dengan perubahan iklim tersebut.