‘Percakapan Pt.1’,
Merupakan judul dari single terbaru Mantra Vutura, bagi mereka merilis lagu berseri bukanlah sebuah hal yang baru dan kali ini pada single tersebut duo Mantra Vutura berkolaborasi bersama dengan Baskara Putra yang lebih di kenal dengan Hindia.
Sebelumnya Mantra Vutura juga pernah merilis lagu instrumental ‘The Creation Pt.1‘ dan ‘The Creation Pt.2′ dalam album EP Solar Labyrinth (2017) dan kemudian dilanjutkan dengan ‘The Creation Pt.3′ pada album Human (2019).
Alasan membuat lagu menjadi seri adalah konseptual agar lagu memiliki umur yang lebih panjang dan tidak hanya berhenti di satu lagu.
Karakter Hindia dirasa pas untuk menyempurnakan lagu ‘Percakapan Pt.1’
Alasan di atas kemudian menjadi alasan diputuskan untuk terjadi lagi karena energi tersebut dirasa berharga sehingga Mantra Vutura dan Hindia sepakat untuk memperpanjang nyawa lagu ini.
Singel ‘Percakapan Pt.1‘ masih berhubungan dengan single ‘2020‘ yang baru dirilis bulan lalu dan berisi kumpulan doa yang ditujukan pada Sang Pencipta.
Tema hubungan manusia dan Penciptanya sekali lagi menjadi hal yang mendasari proyek lagu kolaborasi terbaru ini. Ide tersebut sudah bergulir sejak Hindia dan Lomba Sihir (band pengiring) sedang menjalankan tur Bayangan awal tahun 2020 ini.
Keputusan untuk mengajak Hindia sebagai kolabolator didasari karakter vokal Hindia dan ketajaman liriknya. Kombinasi tersebut dirasa pas untuk menyempurnakan lagu yang komposisinya terdengar kompleks, tidak beraturan dan Chaos ini.
Setelah setengah part di garap oleh Mantara Vutura, Hindia kemudian menawarkan untuk memperpanjang nyawa lagu ini dengan menjadikannya proyek bersama. Kemudian munculah judul ‘Percakapan Pt.1‘ yang diharapkan juga akan bisa berlanjut terus.
Arti single ini di mata Mantra Vutura dan Hindia
Menurut Baskara, single ini merupakan penanda arahan baru musiknya dengan mencoba masuk ke area yang belum pernah ia jamah di album perdana atau ep yang pernah dirilisnya. ‘Sebelumnya ada suatu spektrum perasaan tertentu yang saya dan Mantra Vutura ingin abadikan dengan suara yang khas dan visual yang spesifik pula. Kami masing-masing sadar bahwa hal tersebut mustahil dicapai sendiri-sendiri, dan ini yang menjadi dorongan besar bagi kami untuk menciptkana ‘Percakapan Pt. 1‘.’ begitu tutur Hindia.
Sementara bagi Mantra Vutura sendiri, singlet tersebut seolah menjadi penampakan sisi putus asa manusia ketika doa-doanya tidak diindahkan. Juga menjadi dialog antara mereka yang menyalahkan Tuhan atas situasi dan keterpurukan yang maa adalah akibat dari ulah manusia sendiri.
Lewat potongan lirik yang ditulis Hindia seperti di bawa ini ;
“Semua terlalu besar untuk Mu / Semua yang ditinggalkan baik adanya / baik awalnya”
“Siapa yang minta dilahirkan? / Diberi keluarga yang bertentangan? / Tubuh dan hati yang bergesekan?”
Lagu ini terlihat penuh pertentangan namun tetap memingatkan pendengar untuk memperbaiki rasa syukur yang seringkali absen dan agar kita kembali lagi di jalan-Nya.
—
Bila di EP Solar Labyrinth (2017), Mantra Vutura membahas soal penciptaan alam semesta dan di album Human (2019) membahas 7 kebajikan manusia, maka rencananya EP mendatang akan penuh membahas soal hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhan.
Sehingga semua menjadi berkesinambungan!