Yuk, kenalan sama Anisa Omar
Para penggemar fashion pasti sudah tahu majalah Vogue. Nah, ada yang cukup berbeda pada rilisan majalah Vogue Inggris pada edisi Juli 2020 ini.
Sebagaimana sebuah media fashion, Vogue biasanya akan menampilkan seorang selebriti atau model Hollywood sebagai cover di sampul depannya. Edisi kali ini, Vogue Inggris berupaya menampilkan tiga sosok perempuan key worker (garda terdepan) yang bertugas selama lockdown di Inggris.
Ketiga sosok itu adalah Narguis Horsford (masinis kereta komuter di London), Rachel Millar (bidan), dan Anisa Omar (pramuniaga). Ketiganya tersedia dalam versi majalah terpisah dan sudah dijual pada 5 Juni 2020.
Virus Corona berhasil menggeser perhatian masyarakat
Menurut pemimpin redaksi Vogue Inggris, Edward Enninful mengatakan bahwa wabah virus corona ini telah menggeser perhatian masyarakat kepada mereka yang biasanya tidak mendapatkan sorotan. Maka dari itu, mereka sengaja menggunakan para key worker yang bukan selebriti yang terus bekerja selama lockdown diterapkan di Inggris.
“Trio bintang sampul kami mewakili jutaan orang di Inggris yang pada puncak pandemi menghadapi bahaya besar dan kecil, mengenakan seragam dan pakaian pekerja dan pergi untuk membantu orang,” kata Edward Enninful, dilansir dari Metro UK.
Mengenal Anisa Omar
Dari ketiga wanita key worker yang dipilih Vogue, salah satu yang menarik perhatian adalah Anisa Omar.
Ia berasal dari Somalia dan bekerja menjadi karyawan supermarket di Waitrose cabang King’s Cross, London. Biasanya ia di sana bertugas sebagai pelanggan di meja kasir.
Terpilihnya ia menjadi salah satu cover di majalah Vogue menurutnya merupakan pengalaman yang aneh. Hal ini dikarenakan pekerjaannya yang sering terabaikan, kini menjadi garda terdepan di kala pandemi ini berlangsung.
“Namun, saya senang menjadi key worker (garda terdepan) Pekerjaanku bukanlah sesuatu yang sebesar itu sebelumnya. Namun sekarang sepertinya kami menjadi penting. Kita harus berada di sini, terlepas dari apa yang terjadi di dunia. Ini lebih dari sekadar pekerjaan sekarang,” kata Anisa Omar dilansir dari Metro UK.
Padahal selalu dipandang sebelah mata oleh konsumen
Anisa sendiri merasakan ada yang berbeda dengan dirinya. Sebelum pandemi ini berlangsung, ia selalu merasa dipandang sebelah mata oleh para konsumen yang dilayaninya. Sedangkan sekarang ia menjadi mendapat perhatian lebih karena jasanya.
Jasanya ini lah yang berusaha diangkat Vogue Inggris ke dalam edisi terbaru majalahnya. Ia ingin mengangkat semangat para garda terdepan dengan menunjukkan power yang dimilikinya ke dalam sebuah sampul majalah.
Namun, Anisa pun mengatakan bahwa ia akhirnya senang karena banyak orang yang mulai menghargai pekerjaannya.
_
Sebuah langkah berbeda yang ingin disampaikan oleh Vogue Inggris. Wajah Anisa Omar bisa lo lihat di majalah edisi Juli 2020.