Pelengkap ‘CHAPTER TWO’, sekaligus salam perpisahan Rendy Pandugo
Tepat di hari ulang tahunnya pada 7 Mei 2020 yang lalu, pria yang sering di sebut sebagai John Mayer-nya Indonesia merilis dua single bertajuk ‘Love Coaster‘ dan ‘Breathe Again’.
Kedua single tersebut kemudian masuk ke dalam EP yang diberi nama ‘CHAPTER TWO‘, dan EP tersebut ditutup dengan sebuah single terbaru berjudul ‘Paper Heart‘ yang dirilis olehnya hari ini.
Selain sebagai pelengkap dari EP ‘CHAPTER TWO‘, lagu tersebut ternyata juga menjadi lagu terakhir dari Rendy Pandugo untuk fansnya dan para penikmat musik Indonesia.
EP ‘CHAPTER TWO’ bawakan suguhan musik berbeda ala Rendy Pandugo
Pada ‘CHAPTER TWO‘, Rendy membawakan suguhan musik yang begitu berbeda. Mulai dari cerita tentang perpisahaan, kehidupan selama pandemi Covid–19 berlangsung sampai dengan perpisahan.
Dia mengaku bahwa EP ini merupakan “sebuah eksplorasi musik” yang dirinya lakukan. Jika mengingat kembali single Love Coaster di mana Rendy bekerjasama dengan Petra Sihombing, lagu tersebut bercerita tentang kisah cinta sesorang yang enggan mengungkapkan perasaannya.
Sementara pada single Breathe Again yang digarap bersama dengan Enrico Octaviano di saat masa ‘PSBB’ justru didedikasikan untuk para tenaga medis yang berjuang selama pandemi Covid–19 . Pada lagu tersebut Rendy juga memiliki pesan tersirat bagi para pasien yang dalam perawatan untuk tetap yakin kalau mereka akan sembuh dan bisa kembali hidup normal.
Selain tema berbeda pada setiap singlenya, jika diperhatikan Rendy juga memilih genre yang berbeda untuk masing-masing single, di mana Love Coaster lebih terdengar seperti musik di tahun 80an dan Breathe Again justru menampilkan genre musik alternatif rock.
Pada single Paper Heart yang digarap bersama dengan Teddy Adhitya, Rendy memilih kembali ke genre musik ‘akustik‘ yang sukses mempopulerkan dirinya, dan single ini sendiri justru mengangkat sebuah kisah asmara ‘dingin‘ yang sudah tidak mungkin dipertahankan.
Rendy memutuskan untuk break sejenak, apa kesibukannya setelah ini?
Dengan dirilisnya ‘Paper Heart‘, Rendy secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan ‘break sejenak‘ dari dunia musik yang telah dia geluti selama 4 tahun terakhir.
Salah satu alasannya adalah karena dirinya memutuskan untuk fokus pada beberapa proyek lain yang dia kerjakan dan break tersebut bukan berarti perpisahan selamanya dari dunia musik, melainkan hanya tidak se-intense sebelumnya.
Pada masa break yang diambil, Rendy akan berfokus pada pekerjaan desain interior sampai dengan arsitektur yang dia gemari.
‘Yah ngerjain sesuatu yang sesuai passion aestetik gua.‘ begitu tuturnya.
—
Sukes terus yah Rend, please balik lagi dengan “gebrakan” baru di dunia musik! We surely gonna miss u!