CEO Nike, Mark Parker, memberikan update tentang masa depan dari teknologi auto-lacing “Adapt”;
“Building off the successful adaptive basketball launch this quarter, we’ll expand the platform into new categories and embed the Adapt technology even further into our digital eco-system,” kutip Parker.
Release sepatu auto-lacing terbaru itu terjual habis saat peluncuraannya di NBA All Star Weekend pada Februari lalu.
Parker tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai kategori atau keragaman jenis silhouette yang akan mengadaptasi teknologi Adapt di masa mendatang, tetapi tangapan sentimen dari CEO Nike ini menjelaskan bahwa teknologi tersebut akan lebih umum hadir di jajaran speatu Nike di masa depan.
Stay tuned untuk perkembangan terbaru tentang intergrasi teknologi Adapt Nike.