3 Tahun pendewasaan, Ify akhirnya resmi meliris “Pelita Lara” sebagai album perkenalan
Pelita Lara – Ify Allysa, album terbaru dari musisi dan penyanyi muda berbakat sudah resmi dirilis. 16 Oktober yang lalu, wanita berusia 23 tahun ini memperkenalkan diri secara utuh pada industri musik Indonesia.
Bukan hanya sebagai penyanyi, melainkan juga penulis, komposer dan pianis. Album tersebut berisikan 11 lagu pop dengan nuansa folk dan jazzy. Menariknya, seluruh lagu merupakan ciptaannya sendiri.
Berdasarkan siaran pers yang diterima, disebutkan bahwa proses menuju album tidaklah singkat. Ada waktu sekitar tiga tahun untuk persiapan, dan masa itu juga menjadi proses pendewasaan Ify di bidang musik.
Apa yang tertuang dalam album ‘Pelita Lara’ merupakan penerapan ilmu, teori dan pengalaman selama dia berkaya di industri. Ify juga percaya bahwa sukses adalah sebuah proses yang tidak instan, dan sukses ada dalam sebuah proses.
Pelita Lara lebih dari sekedar album, melainkan teman bagi setiap orang
“Semua mengalir begitu saja, seperti ide-ide yang mengalir. Aku berharap lagu-laguku ini menjadi pelita bagi semua lara dan memberi ketenangan,” begitu ungkap Ify dalam siaran pers yang diterima USS Feed.
“Nah, dari hati yang tenang, seseorang bisa bangkit, berfikir positif dan bahagia. Apalagi sekarang kita ada dalam suasanan yang penuh kekhawatiran. Kita harus sehat fisik dan mental,” lanjut Ify.
Dia juga menuturkan bahwa hidup bukan tentang diri sendiri, melainkan juga tetang banyak orang dengan segala persoalan dan tatangannya. Menyoal inpsirasi, Ify mengaku bahwa musik dan lirik tersebut lahir dari ‘rasa’ dan pengamatanya terhadap orang disekitar, mulai teman dan keluarga.
“Musik dan lirik lagu lahir dari rasa dan pengamatan. Hanya saja aku kemas menjadi sesuatu yang easy listening. Semoga bisa dinikmati saat sendiri, kerja, belajar, jeuh atau pengantar tidur,” pungkasnya.
Banyak di rumah dalam penggarapan, Ify malah lebih kreatif
Cerita menarik lainnya adalah proses perisapan album di masa pandemi justru membuat Ify lebih fokus. Dia tidak bosan di rumah dan jauh dari kata stress. Ify juga mengaku belajar bersyur dan terpacu untuk lebih kreatif.
Beberapa meeting dan kolaborasi juga dilakukan secara virtual. Termasuk dengan Gerrald Situmorang yang merupaka produser album ini. “Buat aku, sebagai produser, album Ify cukup menantang. Apalagi sebagian lagu dirampunkan di era pandemik. Semuanya dikerjakan dan dikomunikasikan jarak jauh. Untungnya Ify tipe musisi yang jelas. Visnya jelas dan detail orangnya,” pungkas sang produser.
Sebelum pada akhirnya merilis album, Ify sendiri sudah memiliki 5 single, yaitu itar (2017), Seirama (2018), Sisa Hari (Maret 2019), Dua Insan feat Adhitia Sofyan (2019), dan What About Us (2020).
FYI, Album Pelita Lara tidak hanya dirilis secara digital! Melainkan akan ada bentuk CD ‘Album & Boxset’ yang sudah sold out dalam waktu 10 menit.
—
Yuk, langsung aja dengerin album terbaru Ify Allysa di bawah INI