Album baru Ramengvrl jadi hasil kerja sama Juni Records dengan label asal Amerika Serikat, EMPIRE
Album baru Ramengvrl akhirnya dirilis. Bertajuk “Can’t Speak English,” album tersebut jadi debut rapper kelahiran tahun 1992 tersebut.
“Can’t Speak English” berisikan 10 tracks, termasuk lagu “Vaselina” dan “Look At Me Now” yang sudah dirilis sebagai menu pembuka album ini.
Namun Ramengvrl ternyata masih menyimpan sejumlah “senjata rahasia.” Hal itu dibuktikan dengan deretan kolaborator di album ini.
Baca juga: Sudah Kerja Keras tapi Dipandang Sebelah Mata? Tenang Lo Nggak Sendiri
Ramengvrl featuring…
Setelah sebelumnya merilis materi bersama euro dan Ted Park, Ramengvrl ternyata juga bekerja sama dengan Sihk di “The Emo Song,” penyanyi Amerika Serikat Inayah dalam lagu “Go Get Dat B”, dan penyanyi asal Thailand Pyra di lagu “Foreign”.
Ia juga didukung sejumlah produser ternama seperti Roark Bailey, Swede of 808 Mafia, Cassius Jay dan beberapa lainnya. Perlu diketahui, para produser tersebut adalah sosok ternama yang sebelumnya menangani Playboi Carti, Post Malone, Gucci Manne, Justin Bieber dan masih banyak lainnya.
Baca juga: Nadiem Makarim: Sekolah Tatap Muka Diperbolehkan 2021, Tapi…
Album baru Ramengvrl sepenuhnya berisi track berbahasa Inggris, tapi kenapa namanya “Can’t Speak English?”
Ramengvrl ternyata menyimpan cerita khusus di balik judul album ini.
Menurutnya, judul album tersebut dibuat untuk menunjukkan bahwa “setiap orang bisa melakukan atau menjadi sesuatu yang diinginkan walaupun ada keterbatasan dan juga halangan itu bukan berarti sebuah mimpi tidak bisa dicapai.”
“Kita semua mungkin tidak berbicara dalam bahasa Inggris awalnya, tapi itu bukan penghalang untuk kita tetap berkarya. Kalian bisa menjadi siapapun yang kalian mau, jangan sampai tekanan sosial ataupun keraguanmu sendiri menghalangi kalian mencapai mimpi yang kalian cita-citakan,” tutur Ramengvrl.
Lebih lanjut, rapper tersebut juga mengaku tampil jujur di album ini, dengan mengisahkan perjalanan karir yang ia lalui sejauh ini.
“Saya yakin semua orang bisa relate dengan kisah yang saya ceritakan lewat lagu-lagu pada album ini. Konsep dari ‘Can’t Speak English’ adalah kalian bebas untuk menjadi siapapun yang kalian mau, dan kalian bisa membuat itu jadi kenyataan-embrace your identity and don’t worry about making mistakes,” jelasnya.
-
Paradise Youth Club Ajak Lo “Masuk Ke Dunia Fiksi Ilmiah” Lewat Koleksi Fall/Winter 2020: “Long Tomorrow”
-
Dokter Robot Pertama RI Diciptakan, Raih Rekor MURI
-
Sharkboy and Lavagirl Versi Dewasa Kembali di Film Baru Netflix
–
Apa track favorit lo di album “Can’t Speak English?” Let us know in the comments below!