Jadi yang pertama, wanita ini ajak orang untuk melakukan vaksin Covid-19
Penerima vaksin Covid-19 pertama di dunia akhirnya terbongkar. Dia adalah Margaret Keenan, seorang berusia 90 tahun asal Irlandia Utara. Adapun proses vaksinasi tersebut berlangsung setelah disahkannya vaksinasi Covid-19 oleh Agensi Regulator Obat-Obatan Inggris beberapa hari lalu.
Setelah divaksin, Keena bahkan mengirimkan pesan bagi mereka yang ragu untuk mengikuti vaksinasi atau tidak. “Lakukanlah,” tuturnya. Dia juga menuturkan bahwa tidak ada ruginya divaksin, karena selain gratis juga akan membantu perlawanan terhadap pandemi Covid-19.
Jadi penerima vaksin Covid-19 pertama di dunia adalah hal terbaik dalam hidupnya
“Saya tidak grogi sama sekali. Ini adalah salah satu hal terbaik yang pernah terjadi. Jika saya bisa melakukannya, tentu kalian juga bisa,” lanjutnya seperti dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa (8 Desember 2020).
Wanita yang bisa di sapa Maggie oleh teman dan kerabat mengaku kalau selama ini dia sangat patuh terhadap protokol kesehatan. Mulai dari masa lockdown sampai dengan pembatasan sosial. Selama periode itu, dia mengaku menghabiskan waktu seorang diri karena tidak diperbolehkan bertemu dengan siapapun.
Dengan proses vaksinasi yang baru dilakukan, Maggie berharap dirinya bisa kembali menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-temannya lagi. Di sisi lain, perawat yang jadi penyuntik pertama vaksin Covid-19 di dunia, May Parsons juga mengaku turut berbangga atas kesempatan itu.
Dia menuturkan kalau penyuntikan vaksin Covid-19 pada Keena adalah hal paling bersejarah di hidupnya. “Saya bangga menjadi bagian hari bersejarah ini,” tutur wanita yang berasal dari Filipina.
Inggris pilih vaksin Covid-19 merek Pfizer
Sebagai catatan, Inggris sudah memesan kurang lebih 40 juta vaksin Covid-19 dari Pfizer. Di mana vaksin yang dipakai Maggie berasal dari emreka dan sudah terbukti 95 persen efektif dalam uji klinis.
Untuk vaksinasi tahap pertama, Inggris sudah menerima 800 dosis vaksin. Mengingat masing-masing penerima vaksin harus disuntik dua kali dengan jeda sebulan.
-
Ratu Elizabeth Disuntik Vaksin Covid-19, Vaksin Apa yang Digunakan?
-
Korupsi Bansos, Warga Ini Dapat Sarden yang Tidak Layak Makan
-
Pelihara Kucing Jalanan, Taunya Puma Jaguarundi! Bagaimana Kisahnya?
Selain itu, Inggris juga sudah menerbitkan kartu vaksin sebagai tanda seseorang sudah divaksin atau belum. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelacakan dan menjadi pegangan seseorang saat hendak berpergian di masa pandemi Covid-19
—
Semoga vaksinnya bekerja dengan baik! Salut untuk keberanian nenek yang satu ini :)