Penemuan jamur tersebut bertempat di Denmark
Penemuan mengerikan baru saja ditemukan di Denmark. Sebuah jamur dengan nama Strongwellsea tigrinae dan Strongwellsea acerosa bisa “memakan” lalat hidup-hidup tanpa membunuh sang lalat.
Ketika menyerang inang baru, jamur tersebut mampu membuat lubang di perut sang lalat dan menyematkan parasit berbentuk gumpalan spora.
Jika sudah terserang, lalat itu akan terlihat seperti lalat biasa, namun sebenarnya sang lalat sudah berubah menjadi “zombie.”
Baca juga: 5 Mural Pemecah Rekor Dunia: Ada yang Habiskan Hingga 850 Ribu Liter Cat!
Penemuan jamur yang mengubah lalat menjadi zombie
Parasit dari jamur akan menggerogoti sang lalat selama berhari-hari hingga ia mati. Lalat yang sudah menjadi zombie pun bisa terus menyebarkan parasit lewat proses kawin dengan lalat sehat.
Bahkan ketika mati, spora yang mengubah sang lalat menjadi zombie bisa terus menyebar lebih luas.
Baca juga: Barrack Obama Bagikan Lagu-Lagu Favoritnya Sepanjang 2020: dari Jhene Aiko Hingga Travis Scott
Kenapa masih bisa terbang meski perut berlubang?
Para peneliti menduga bahwa jamur tersebut punya kemampuan untuk membius inangnya.
Umumnya, jamur menggunakan zat jenis amfetamin untuk membuat korbannya bisa terus hidup. Itulah alasan kenapa sang lalat bisa tetap terbang meski perutnya berlubang. Tanpa daya bius, para peneliti yakin sang lalat tidak akan mungkin hidup.
“Ini adalah aspek keanekaragaman hayati yang menarik dan aneh yang kami temukan di Denmark,” kata pemimpin penelitian Jorgen Eilenberg, ahli biologi di Universitas Kopenhagen, dikutip dari DailyMail.
“Dengan sendirinya, pemetaan keanekaragaman hayati baru dan yang tidak diketahui ini sangat berharga. Namun, pada saat yang sama, ini adalah pengetahuan dasar baru yang dapat menjadi dasar untuk studi eksperimental jalur infeksi dan zat bioaktif yang terlibat,” lanjutnya.
-
“The Mandalorian” Season 2 Selesai, Disney Siapkan Serial Star Wars Baru!
-
Jelang Natal, Warga NU Surabaya Ikut Rangkai Pohon Natal untuk Gereja
-
Johnny Depp Tak Akan Perankan Captain Jack Sparrow Lagi
(Foto: Journal of Invertebrate Pathology)