Menurut penelitian Australian National University, komodo bukan dari Indonesia
Komodo bukan dari Indonesia. Setidaknya hal itulah yang diyakini sejumlah ilmuwan dari Australian National University.
Berdasarkan penelitian terbaru para ahli tersebut, komodo ternyata berkemungkinan berasal dari Australia.
Baca juga: Nasib Pecinta Mobil Klasik Terkait Larangan Kendaraan Usia di Atas 10 Tahun
Komodo bukan dari Indonesia, nenek moyangnya dari negeri kangguru
Teori tersebut mencuat bedasarkan hasil data genetik yang digali tim peneliti.
Mereka menemukan bahwa komodo kawin dengan nenek moyang biawak pasir, kadal goanna pasir (Varanus gouldii) yang hanya ditemukan di Australia.
“Studi ini membuktikan hibridisasi dapat memiliki efek jangka panjang. Dalam kasus ini terjadi jutaan tahun yang lalu, tetapi tanda-tandanya masih ada di sand goanna. Mereka memiliki lebih banyak kesamaan dengan komodo daripada yang Anda harapkan,” ungkap ahli biologi evolusi dan penulis utama riset, Carlos Pavón Vázquez.
Baca juga: Barista Kopi Kenangan Diduga Lecehkan Pelanggan Hingga Spotify Hapus Lagu Korea: Berikut 4 Hal Viral Seminggu Terakhir!
Komodo hasil kawin silang?
Menurut riset tersebut, komodo terbukti pernah melakukan kawin silang dengan sand goanna untuk berkembang biak.
Perlu diketahui, sand goanna hanya ditemukan di Australia dan Papua Nugini selatan.
Bukan cuma itu, bukti komodo berasal dari negeri kangguru tersebut juga diperkuat dengan penemuan fosil komodo di Queensland, Australia.
Dr Kailah Thorn dari University of Western Australia, ahli paleontologi yang tidak terlibat dalam penelitian tetapi akrab riset tersebut, mengatakan bahwa gabungan data genetik dengan bukti dari rekaman fosil bisa mengungkap evolusi dari komodo.
“Fosil adalah bukti utama kami tentang keberadaan komodo yang hidup di Australia, tetapi kami sekarang memiliki bukti genetik bahwa mereka bersilangan dengan spesies kadal endemik Australia sebelum Komodo diisolasi ke Kepulauan Sunda kecil di Indonesia,” kata Thorn dikutip The Guardian.