Tsunami Jepang yang terjadi pada 11 Maret 2011 lalu pastinya menjadi salah satu bencana yang membenak di ingatan para warga Jepang.
Selain kerusakan parah, bencana tersebut juga merenggut nyawa lebih dari 18.00o orang!
Namun, belum lama ini media dikagetkan dengan kisah haru seorang pria bernama Yasuo Takamatsu di Onagawa, Prefektur Miyagi.
Satu dekade berlalu, sang suami masih mencari istrinya yang hilang karena tsunami jepang 2011
Sosoknya bahkan mendapat sebutan pria sejati. Pasalnya setelah satu dekade berlalu, ia masih mencari istrinya yang hilang akibat tsunami tersebut.
Seperti dilansir Stuff, Yasuo Takamatsu tak pernah menyerah mencari istri yang hilang 10 tahun lalu saat tsunami menerjang Kota Onagawa, Miyagi.
Bahkan, pria berusia 40 tahuni ini sampai rela kurus menyelam demi mendapatkan lisensi menyelam agar dapat mencari sang istri.
Setelah peristiwa itu merenggut istrinya 11 Maret 2011 lalut, Takamatsu mengaku sudah menyelam selama 470 kali dalam 7 tahun terakhir. Menurutnya, sang istri masih hidup dan berada di suatu tempat.
“Aku akan menyelam seolah-olah akan bertemu denganya di suatu tempat. Saya selalu berpikir bahwa dia mungkin ada di suatu tempat di dekat saya,” tuturnya kepada Stuff.
“Selama tubuh saya bisa bergerak, saya akan mencarinya,” begitu lanjutnya yang bertekad bulat untuk terus berjuang demi sang istri.
Ini alasan kenapa dia masih berjuang
Dalam pencarian 7 tahun terakhir, ia berhasil menemukan foto, pakaian dan artefak lain dari sejumlah korban tsunami tersebut. Namun, tidak ada satupun ‘peninggalan’ sang istri.
Meski demikian, ia mengaku tidak putus asa atau mengendurkan semangatnya.
“I want to bring her home.”
64-year-old Yasuo Takamatsu is still searching for the remains of his wife who has been missing since the 2011 Fukushima earthquake, tsunami and nuclear disaster in Japan #10YearsLater #あれから10年 #東日本大震災 pic.twitter.com/CjTtnfKCX5
— Bloomberg Quicktake (@Quicktake) March 11, 2021
Menurut pengakuannya, sebelum terpisah, sang istri sempat mengirimkan pesan singkat. Ternyata, pesan itulah yang menjadi semangat Takamatsu untuk terus berjuang dan mencari pujaan hatinya.
“Dalam SMS terakhir yang dia kirimkan padaku, dia berkata, ‘kamu baik-baik saja? Aku ingin pulang’. Saya yakin dia masih ingin pulang,” pungkasnya.
Seperti dilansir Kumparan, selain mencari sang istri, Yasuo Takamatsu juga bergabung dengan penyelam pemerintah setempat untuk mencari 2.500 korban yang sampai saat ini belum ditemukan, termasuk istrinya.
—
Jujur gua ingat betul gimana bencana Tsunami Jepang tahun 2011. Pasalnya saat kejadian, salah satu teman gua berada di Tokyo Disneyland dan kami sempat hilang kontak selama beberapa hari.
Semangat terus pak Yasuo Takamastsu!