Imbas gagalnya Gabber Modus Operandi tampil live di tahun 2020
Gabber Modus Operandi dan Rimbawan Gerilya baru aja menjual video animasi 3D dalam bentuk NFT alias non-fungible token.
Penjualan karya visual tersebut berlangsung di platform Foundation yang fokus pada penjualan NFT.
Baca juga: Definisi Karya Bagus Menurut Bujangan Urban
Karya visual Gabber Modus Operandi dan Rimbawan Gerilya terjual dengan nilai Rp9,9 juta
Karya yang berjudul “GMO Utility Trike” tersebut pun laku dengan nilai USD678.80 atau sekitar Rp9,9 juta oleh visual artis Indonesia lain, yakni Yudhistira Israel alias VNGNC.
🌎💥i am honored to be able to get Gabber Modus Operandi x @RIMBAWANGERILYA first video NFT on @withFND.
–
this marks as the first Foundation piece in my collection as well. thank you!✨
–https://t.co/lcUn90qqCe— izzy🌎💥 (@vngnc) March 28, 2021
Gabber Modus Operandi dan Rimbawan Gerilya melelang karya lain dalam format cryptocurrency. Keduanya melelang karya lain yang bernama RGxGMO Limo Ride lewat platform Zora.
Baca juga: Cerita Dibalik Karya-Karya Isha Hening
Tentang NFT
NFT atau Non-Fungible Token adalah sebuah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan pihak yang memiliki foto, video, atau bentuk virtual lainnya.
Aset NFT akan tercatat dalam blockcchain, semacam “buku digital” yang mendukung Ethereum, Bitcoin dan mata aset kripto lainnya. Ketika NFT sudah dienkripsi di blockchain, maka aset tersebut tak bisa lagi direplikasi.
Karena itu, NFT dianalogikan sebagai sertifikat keaslian untuk aset virtual dan digunakan sebagau karya atay barang yang sifatnya bisa dikoleksi alias collectible.
Bahkan penyanyi sekelas The Weeknd pun melirik teknologi kripto ini sebagai platform rilisan karya. Lewat akun Twitternya, ia mengumumkan bahwa lagu terbarunya akan tersedia dalam format NFT.