Donor plasma konvalesen kini disiapkan layanan antar jemput gratis. Adapun layanan kemanusiaan yang diluncurkan ini adalah kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Bluebird.
Dengan adanya kehadiran fasilitas tersebut, diharapkan kebutuhan plasma konvalesen yang mengalami peningkatan permintaan dalam beberapa pekan terakhir dapat terpenuh.
Layanan armada gratis donor plasma konvalesen sudah diresmikan
Ketua Umum PMI, Jusuf Kala melepas sejumlah armada transportasi jemput-antar donor plasma di area Gudang Darurat Covid-19, Jakarta Selatan, Senin (12 Juli).
“Ini merupakan salah satu terapi efektif menurut ahli. PMI sudah melakuan ini berdasarkan standar yang berlaku sejak lama. Untuk plasma konvalesen sendiri sudah terdistribusi 50 ribu kantong,” jelas JK seperti dilansir Detik, Selasa (13 Juli).
Plasma Konvalesen sendiri diberikan kepada pasien sebagai terapi pendamping. Plasma darah yang mengandung antibodi penyintas covid-19 itu disebut dapat meningkatkan pertahanan antibodi penderita.
JK juga menjelaskan bahwa PMI mampu mengelola 800-an kantong darah dalam sehari dari 42 fasilitas pengolahan plasma konvalesen. Namun sayangnya, kapasitas tersebut belum diimbagin dengan jumlah pendonor plasma.
“Karena itu, kita jemput bola. Jadi donor bisa meminta layanan ini agar dijemput dan di antar ke fasilitas donor plasma konvalesen, pulang juga diantar, nanti mekanismenya diatur,” pungkas JK.
Komitmen Bluebird berkontribusi mempercepat penanggulangan
Terkait kerjasama antar jemput gratis donor plasma konvalesen, Direktur PT Bluebird Tbk, Sigit Djokosoetomo menjeleskan bahwa itu adalah bentuk tanggung jawab sosial korporasi. Ia mengatakan, Bluebird berkomitmen untu memberikan kontribusi dalam percepatan penanggulangan.
“Kami menyadari bahwa dibutukannya peranan dari semua pihak, tak terkecuali pihak swasta dalam bersama-sama dengan pemerintah dan instansi terkait dalam kolaborasi untuk mendukung percepatan penanganan pandemi. Oleh karena itu, kami sangat antusias atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bluebird Group, sebagai mitra layanan transportasi dari PMI bagi para pendonor plasma konvalesen, termasuk bagi masyarakat kurang mampu,” pungkasnya.