Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan pembatalan vaksinasi berbayar atau vaksin Gotong Royong. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung melalui keterangan pers di YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (16/7).
Keputusan ini pun akhirnya diambil usai Jokowi menerima serta merespons aspirasi dari masyarakat. Ini artinya program pemerintah berjalan sesuai mekanisme awal.
Jokowi Batalkan Vaksinasi yang Bayar Melalui Kimia Farma
Semula vaksinasi berbayar ini dapat diakses masyarakat umum melalui jaringan klinik Kimia Farma. Mengutip CNN Indonesia, harga vaksin tersebut ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Vaksinasi berbayar tersebut kabarnya tersebar di 1.300 klinik di seluruh Indonesia, di antaranya Kimia Farma Senen (Jakarta), Pulogadung (Jakarta), Blok M (Jakarta), Suptratman (Bandung), Citarum (Semarang), Sukoharjo (Jawa Tengah), Sedati (Surabaya), Batubulan (Bali).
Read more:
-
PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Bulan Juli, Pemerintah Akan Salurkan Bansos
-
Sob Rock, Album ‘Curhat Kesepian’ John Mayer Berbalut Vibes Musik 80’an
Namun, kini penerapan vaksinasi berbayar tersebut telah dicabut usai Presiden Jokowi telah menerima masukan dari masyarakat. Terlebih Indonesia juga baru saja mendapat kritikan dari World Health Organization (WHO) terkait vaksinasi berbayar ini.
“Presiden telah memberi arahan dengan tegas untuk vaksinasi berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semua dibatalkan dan dicabut sehingga semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” kata Pramono Anung dalam keterangan persnya.
Kemudian Pramono melanjutkan bahwa mekanisme vaksinasi Gotong Royong tetap dilakukan melalui perusahaan. Di mana perusahaan yang akan menanggung biaya vaksinasi untuk seluruh karyawannya.
“Sehingga mekanisme seluruh vaksin, baik itu vaksin Gotong Royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan, digratiskan pemerintah,” lanjutnya.
_
Untuk kalian yang sudah bisa vaksin, segera dapatkan vaksin kalian ya guys. Lokasinya sudah tersebar di mana-mana, jadi aksesnya juga semakin mudah.