Sundance Film Festival : Asia 2021, sebuah ajang pertemaun film makers dan penikmat film di Asia, khususnya di Indonesia telah selesai digelar.
Berlangsung sejak tanggal 23-26 September secara virtual, acara itu ditutup dengan malam puncak bertajuk Awards Night dan Jury Prize yang berlangsung 25 September.
Puncak Sundance Film Festival : Asia 2021, Awards Night dan Jury Prize
Diselenggarakan secara virtual, Awards Night menjadi akan pemberian penghargaan bagi 12 tokoh film Indonesia.
Mulai dari filmmakers, aktor, dan aktris yang sudah memberi dampak signifikan bagi industri film Tanah Air lewat karya dan effort terbaik mereka.
Sementara, ajang Jury Prize yang juga menjadi segmen acara di malam puncak akan didedikasikan kepada para pemenang kompetisi film pendek yang berlangsung sejak 17 Mei lalu.
Dari 10 cerita pendek yang terpilih sebagai nominasi, akan ada satu pemenang terbaik yang berhak membawa pulang Jury Prize.
Adapun acara malam puncak ini diselnggarakan secara virtual lewat TikTok @SundanceFFAsia) pada Sabtu, 25 September yang lalu pukul 19.00.
Inilah daftar tokoh film Indonesia yang terpilih untuk menerima penghargaan
Dalam penghargaan tahun ini, setidaknya ada 12 insan perfilman Indonesia yang terpilih menerima penghargaan, mereka adalah ;
- Iko Uwais (Distinguished Actor)
- Joe Taslim (Distinguished Actor)
- Nicholas Saputra (Distinguished Act
- Christine Hakim (Distinguished Actress)
- Julie Estelle (Distinguished Actress)
- Edwin (Distinguished Director)
- Joko Anwar (Distinguished Director)
- Mouly Surya (Distinguished Director)
- Timo Tjahjanto & Kimo Stamboel (Distinguished Director)
- Wregas Bhanuteja (Up-and-Coming Director)
- dan Aditya Ahmad (Up-and-Coming Director)
Lebih dari 16o film pendek masuk dalam kompetisi tahun ini
Selain penghargaan tersebut, pada malam itu, diumumkan pula penghargaan Jury Prize dan Honorary Mentions untuk film pendek terbaik pada Short Film Competition Sundance Film Festival : Asia 2021.
Sebagaimana dilansir dari siaran persnya, kompetisi yang bergulir sejak 17 Mei ini berhasil mendatangkan lebih dari 160 film pendek yang masuk.
Dari situ, ada 10 finalis terpilih dan mereka adalah ;
- Black Winter (Noviandra Santosa),
- Diary of Cattle (Lidia Afrilita & David Darmadi),
- Goodnight, Stargazer (Adriano Rudiman),
- Jamal (Muhammad Heri Fadli),
- Makassar is a City for Football Fans (Khozy Rizal),
- Masa Depan Cerah 2040 (Winner Wijaya),
- Rendang of Death (Percolate Galactic),
- Rong (Indira Iman),
- Srikandi (Andrea Nirmala Widjajanto), dan
- Sunrise in the Forest (Samuel Ruby).
Film terbaik dari 10 kandidat itu akan menerima uang tunai sebesar 2.000 US Dollar dan berkesempatan menayangkan filmnya di SFF 2022.
Sementara penerima anugrah Jury Prize dan Honorary Mentions juga berkesempatan menayangkan film mereka via layanan streaming Argo.
Momen penting bagi industri perfilman Indonesia dan Asia
Kendati berlangsung dalam waktu yang sebentar, William Utomo selaku COO IDN Media menyebut festival bersejarah dan awards night ini akan menjadi momen penting bagi setiap insan di industri film Indonesia dan Asia.
“Untuk terhubung dan berkolaborasi dengan seluruh pembuat film di seluruh dunia. Ini adalah tentang menemukan dan mengakui bakat yang sebenarnya dimiliki oleh pembuat film Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Kim Yutani selaku Director of Programing, Sundance Film Festival mengaku puas karena bisa memberikan spotlight bagi para artis ternama dan suara baru di industri film Indoesia.
“Kesuksesan mereka pada malam spesial ini merupakan puncak yang manis dan menarik dari peluncuran Sundance Film Festival : Asia,” tuturnya.