Baru-baru ini, nelayan di Maine menemukan hewan langka, yaitu lobster dengan warna mirip kembang gula, alias cotton candy.
Bukan warna keabuan atau merah seperti lobster pada umumnya, lobster tersebut memiliki rona warna-warni yang tak biasa. Melansir The Guardian, sebuah perusahaan seafood, bilang kalau pria bernama Bill Coppersmith yang menemukan hewan tersebut.
“Lobster ‘cotton candy’ yang aneh ini adalah tangkapan satu banding 100 juta! Karena ini, kami mau mempertahankannya sebisa mungkin.”
Membiarkan hewan langka itu hidup dengan nyaman
Bukan masuk ke panci dan jadi santapan manusia, hewan langka berwarna cantik itu mereka upayakan untuk hidup selama mungkin.
‘Haddie’, begitu lah mereka memanggil lobster tersebut. Nama itu mereka ambil dari nama cucu Coppersmith.
“Saat ini, Haddie sedang nongkrong di tangki kami di dermaga. Kami mau memastikan ia menjalani sisa hidupnya dengan aman dan nyaman. Karena, lobster berwarna langka lebih sulit bertahan hidup di alam liar.” kata perusahaan tersbut.
Warna yang unik kemungkinan datang dari mutasi genetik
Menurut National Geographic, warna unik dengan rona warna-warni di hewan langka itu mungkin terjadi karena mutasi genetik atau pola makan yang tak biasa.
Peluang menangkap lobster itu pun terbilang sangat kecil. Kira-kira, sama sulitnya dengan menangkap lobster putih, yaitu satu banding 100 juta.
Bicara soal lobster dengan warna langka, ada pula lobster yang tak kalah sulit ditemukan, yaitu lobster berwarna kuning. Lobster berwarna kuning hanya bisa kita temukan satu dari 30 juta kemungkinan.
Jadi, tak kaget kalau hewan langka berwarna ‘cotton candy‘ ini tak berakhir di piring hidangan mewah. Perusahaan pun bekerja sama dengan organisasi kelautan dan akuarium setempat untuk memberikannya tempat tinggal yang aman.
—
Baca juga: