Kampanye unik dari PETA
Organisasi hak asai binatang People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) kembali menuai sorotan.
Kali ini organisasi tersebut mencuri perhatian publik dengan mendirikan toko baju bernama Urban Outraged, parodi dari toko retail Urban Outfitters.
Yang dijual? Baju dan aksesori yang dijual dari “kulit manusia.”
Baca juga: Lukisan Raden Saleh Ini Terjual di Perancis, Harganya Tembus Rp36 Miliar
Kampanya PETA untuk memprotes penggunaan kulit dan bulu hewan
Kampanye tersebut diluncurkan sebagai protes atas penggunaan kulit dan bulu hewan untuk produk-produk fashion.
Salah satu jargon Urban Outraged pun mendeskripsikan label tersebut sebagai “lini fashion yang berani mempertanyakan ‘siapa yang kamu kenakan sebagai baju?'”
“Kulit sapi adalah milik sang sapi, dan ia merasa takut dan sakit di rumah jagal sebagaimana kamu akan merasakannya juga,” ujar wakil presiden eksekutif PETA Tracy Reiman, dikutip dari New York Post.
Baca juga: Spotify Wrapped 2021 Dirilis, Ini Artis yang Paling Banyak Didengerin di Indonesia!
Tak benar-benar dijual
Jangan terkecoh dengan tampilan Urban Outraged. Meski terlihat seperti toko baju betulan, semua artikel fashion label tersebut tak benar-benar dijual dan hanya ilustrasi digital semata.
Meski begitu, PETA membuat Urban Outraged betul-betul mirip dengan brand asli; salah satunya dengan menyematkan review fiktif dari salah satu “pembeli”
“Aku bukan seorang pecinta sepatu boot, tapi aku senang ketika melihat sepatu Meg, karena ia adalah sepatu boot terbaik yang aku pernah kenakan,” tulis pembeli tersebut.
Apa pendapat lo tentang kampanye ini? Let us know in the comments below!