Belakangan sering jadi bahasan netizen di media sosial, cuddling adalah ketika dua orang berpelukan nyaman dalam waktu lama.

Pelukan memang seperti transfer kekuatan, di mana kita bisa merasa tenang, aman dan mendapat siraman kasih sayang. Hal ini sudah kita alami sejak masih kecil dengan orang tua dan keluarga kita sendiri hingga usia kanak-kanak. Seiring beranjak remaja, sebagian besar orang mungkin hanya mengalaminya pada momen tertentu saja.

Belakangan ini konotasi cuddling jadi sedikit miring, terutama antara pasangan di kalangan anak muda. Berawal dari pelukan saja, malah jadi skandal yang merugikan. Padahal sebenarnya aktivitas ini punya banyak manfaat yang lebih baik. Nah, mari kita kupas satu per satu.

Cuddling adalah aktivitas intim dengan beragam tujuan

Cuddling
Sumber: Pos Belitung

Cuddling memang tergolong bahasa tubuh yang kita gunakan dalam mengkomunikasikan kasih sayang. Tapi istilah ini lebih populer salam hubungan dua orang yang memadu cinta. Beberapa melakukannya untuk melakukan foreplay sebelum berhubungan intim.

Namun tujuan lain dari pelukan ini adalah membangun kedekatan atau menjadi bentuk quality time. Kenikmatan rangkulan ini tidak berkurang meski kita hanya nonton film bareng atau ngobrol tentang hidup di hari tersebut.

Manfaat cuddling bagi jiwa dan raga

Sebenarnya adegan pelukan antar pasangan juga sering kita lihat dalam drama Korea atau film cinta. Bila kita melakukannya dengan orang dan momen yang tepat, tentu dapat meningkatkan hormon-hormon bahagia.

Aktivitas berpelukan juga bisa memberikan kesempatan untuk kita menjalin kedekatan secara emosional meski bukan untuk hubungan intim. Tapi juga bahasa cinta yang menunjukkan dukungan, perhatian, kehadiran dan kenyamanan. Kadang hal ini bahkan lebih penting dari banyak kesenangan duniawi atau seksual belaka.

Jenis cuddling adalah kunci

Jadi ternyata pelukan ini ada banyak jenis dan bentuknya. Tidak semata berpelukan lalu bisa meningkatkan kualitas hubungan kita dengan pasangan. Jenis cuddling yang tepat, bisa memberikan rasa nyaman yang ekstra. Nah, mari kita bahas beberapa jenisnya di poin setelah ini.

Cuddling face to face pas buat mengambil hatinya

Cuddling adalah
Sumber: Popmama

Cuddling face to face seperti namanya, kita lakukan sambil berhadapan. Ini oke banget buat ngobrol santai hingga yang agak serius sekalipun. Sambil mendekap tubuhnya, jangan lupa sesekali sentuh wajahnya dan katakan sanjungan positif atau afirmasi tentang kalian.

Holding hands

cuddling adalah
Sumber: Our Sleep Guides

Cuddling tidak harus selalu memeluk tubuhnya. Bisa juga menggandeng tangannya. Ini juga bentuk aktivitas berpelukan. Sangat cocok buat kalian yang tipenya tidak suka berdekatan atau sedang marahan dan gengsian, tapi ingin memperbaiki keadaan. Coba duduk bersama dan perlahan raih tangannya. Lalu mulai deh bicara heart to heart, atau just enjoy the moment tanpa banyak bicara.

Head on chest, romantis ala drakor

cuddling adalah
Sumber: Hipwee

Posisi ini adalah saat kita mendekap seseorang di dada atau sebaliknya. Pada posisi ini, cuddling menjadi sarana untuk mencari rasa aman atau menenangkan. Selain itu bisa jadi pasangan atau kita ingin bermanja-manja.

Cuddling dengan posisi spoon

Buat yang sudah menikah, pelukan ini mungkin jadi favorit. Setelah lelah bekerja dengan kegiatan masing-masing, saatnya quality time di tempat tidur. Menyediakan lengan kita sebagai bantalnya, atau sebaliknya kita yang berada di atas lengannya lalu berpelukan.

Sekali lagi, cuddling tak selalu menjadi foreplay sebelum melakukan hubungan intim. Karena percayalah, romantisma itu tidak selalu hadir. Kenyataan hidup kadang membuat kamu dan pasangan capek duluan dan butuh support atau bersandar pada satu sama lain.