Koneksi internet lambat jadi alasan seorang pria bermarga Lan harus dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara.
Pasalnya karena kekesalan koneksi jaringan internet, dia sampai nekat membakar fasilitas telekomunikasi publik
Frustasi koneksi internet lambat, dia nekat menghancurkan kotak berisi fiber optik
Dilansir dari keterangan otoritas Guangxi, kejadian itu berlangsung di salah satu kafe internet yang saat itu sedang didatangi Lan.
Saat berada di sana, dia frustasi dengan koneksi internet yang lambat. Karena tidak tahan, dia nekat menghancurkan kotak kabel berisi fiber optik.
“Setelah insiden, petugas keamanan publik sempat menyita peralatan kriminal berupa korek api,” tutur Pengadilan di Cenxi, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (12 Januari).
Aksinya rugikan ribuan penguna internet di provinsi tersebut
Atas aksi nekatnya merusak fasilitas komunikasi publik, Lan kemudian dijatuhi hukuman 7 tahun penjara.
Pasalnya selain merusak fasilitas publik, ulah Lan juga mengakibatkan kerugian yang begitu besar. Setidaknya sekitar ribuan rumah di provinsi tersebut harus kehilangan akses internet mereka selama puluhan jam.
Selain mendapat hukuman dari negara, insiden Lan ini juga memicu netizen berkomentar dan mengolok-olok Lan.
Pada platform Weibo, salah satu pengguna bahkan menyebut Lan sebagai ‘bayi besar’ yang mudah ngambek hanya karena masalah kecil.
-
Pria Indonesia Jualan 933 Selfie Dirinya Sebagai NFT, Raup Puluhan Juta Rupiah
-
2,9 Miliar Penduduk Bumi Belum Pernah Akses Internet, Ini Kata PBB
-
Kecepatan Internet di Indonesia Masih yang Terlambat Se-Asia Tenggara!
—
LOL, sungguh kocak sekali. Sudah numpang di cafe, terus berharap akses internet yang cepet. Gimana kalau di sini mas, di rumah aja akses internet kurang stabil.
Masa iya setiap lemot harus menghancurkan fiber optik? Makin banyak aja orang yang ‘skip’!