NFT Kurt Cobain dan Nirvana bakal dirilis bulan Februari
Untuk memperingati ulang tahun ke-55 Kurt Cobain, Nirvana siap meluncurkan sejumlah foto langka sebagai NFT.
Foto-foto tersebut tidak pernah diperlihatkan ke publik sebelumnya dana akan dirilis secara resmi pada bulan Februari 2022.
Baca juga: Tom Cruise Jadi Tony Stark di Doctor Strange 2?
Foto langka Kurt Cobain dkk
Foto-foto tersebut adalah dokumentasi salah satu konser Nirvana yang berlangsung pada 6 Oktober 1991, enam hari sebelum album “Nevermind” dirilis.
Ada 28 foto yang akan dirilis. Foto-foto tersebut adalah hasil jepretan fotografer Faith West.
Satu foto digital tersebut akan dijual mulai dari USD99 hingga USD250 ribu (sekitar Rp1,4 juta hingga Rp3,5 miliar). Foto satuan dengan warna hitam-putih atau berwarna dijual seharga US$99 (Rp1,4 juta).
Selain itu, ada juga karya seni NFT yang dibuat dari tiga gambar seharga $499 atau Rp7,1 juta. Setidaknya ada 100 salinan yang tersedia untuk koleksi ini.
Ada pula empat NFT dengan format GIF yang terbuat dari 10 gambar.
Yang terakhir ada koleksi yang ditandatangani khusus oleh West yang dijual terpisah mulai dari 67 Ethereum atau setara Rp3,5 miliar.
Baca juga: Salah Satu Pemukiman Terpadat di Asia Tenggara Ternyata Ada di Jakarta
Picu backlash
Hasil penjualan ini akan disumbangkan ke organisasi nirlaba LGBTQ bernama The Trevor Project dan Grid Alternatives.
Kedua donasi tersebut ditujukan untuk mengatasi perubahan iklim dan ketidaksetaraan pendapatan.
Sayangnya, upaya ini memicu kontroversi. Banyak yang menilai bahwa para penggemar bisa dengan mudah menyimpan gambar digital tanpa harus mengeluarkan uang.
“Aku adalah seorang fotografer. Meski punya banyak sisi buruk, NFT tetap punya dampak positif dengan mengembalikan bukti hak milik kepada seniman,” ujar West.
“Menyimpan gambar secara gambar memperbudak para seniman. Aku berusaha mencari blockchain yang ramah lingkungan untuk masa depan.”
Your thoughts? Let us know in the comments below!
I'm the photographer. For all their considerable downsides, NFTs restore proof of ownership to artists. We make so little for our labor. Right-clicking & copying makes a slave of the artist. For what its worth, I'm researching the environmentally sensitive blockchains for future
— Pop Legendz – Pop Music & Culture NFT Collectibles (@pop_legendz) January 24, 2022