Berdasarkan riset tentang kecanduan TikTok di Cina
Baru-baru ini para ahli melakukan penelitan terhadap remaja yang kecanduan TikTok.
Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Southwest University, Cina dan dipublikasikan International Journal of Environtmental Research and Public Health per Agustus 2021 lalu.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mendapati bahwa remaja yang kecanduan platform tersebut mengalami pengurangan kapasitas memori.
Baca juga: Disney Garap “Percy Jackson” Jadi Serial Setelah Gagal di Layar Lebar
Kecanduan TikTok bikin pelupa!
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 3.036 pelajar SMA China.
Mereka menjalani asesmen kecanduan terhadap media sosial TikTok secara spesifik.
Tes tersebut dilakukan dengan memberikan para siswa angka berderet beberapa digit. Lalu para peserta diharuskan untuk mengingat dan menyebutkan kembali angka tersebut, termasuk dengan urutan terbalik.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa siswa yang kecanduan TikTok cenderung memiliki skor rendah untuk uji ingatan.
Baca juga: K-poper Terbesar Dunia di Twitter Ternyata Indonesia
Bukan cuma masalah memori
Perlu diketahui pula, para peneliti juga mempelajari hubungan antara kecanduan TikTok dengan emosi negatif seperti depresi, kecemasan dan stress.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan performa buruk dalam tes urutan angka menunjukkan korelasi positif dengan depresi, kecemasan dan stress.
“TikTok use Disorder (TTUD) secara positif terkait dengan kehilangan memori, dan juga terkait secara positif dengan depresi, kecemasan, dan stres. Depresi, kecemasan, dan stres secara positif terkait dengan kehilangan memori. Selanjutnya, depresi, kecemasan, dan stres memiliki efek mediasi antara TTUD dan kehilangan memori,” simpul peneliti di makalah penelitian.
Your thoughts? Let us know in the comments below!