Song Kang dan Park Min Young akan beradu akting di serial terbaru bertajuk “Forecasting Love and Weather”.
Tayang di Netflix mulai 12 Februari mendatang, serial ini akan membawakan perspektif orang yang bekerja di bidang perkiraan cuaca.
Selain itu serial ini juga akan menghadirkan tema komedi romantis yang menceritakan kompleksitas cinta layaknya cuaca yang membingungkan.
Selain kehadiran Song Kang, ini fakta menarik serial Forecasting Love and Weather
-
Cerita yang unik
Serial ini menandakan the return of Cha Young Hun usai merilis drama pemenang Grand Prize di Baeksang Art Awards ke-56.
Pria yang menyutradarai When the Camelia Blooms menjelaskan bahwa serial ini membutuhkan riset yang lama karena cerita yang diangkat tidak ‘biasa’.
“Penulis Sun Young membutuhkan riset selama dua tahun, bisa dibilang tinggal di Badan Meteorologi Korea selama delapan bulan, dan lembur bersama mereka selama dua bulan untuk menangkap suasana di sana,” ujar Sutradara Cha.
Menariknya, serial ini juga mengusung kesamaan cuaca dan manusia, di mana segala sesuatunya sulit terprediksi.
-
Kisah cinta di BMKG-nya Korea
Berlatar di Badan Meteorologi Korea, serial ini menjadi drakor pertama yang mengusung perkiraan cuaca sebagai premis.
Kendati demikian sang sutradara tidak lupa menyelipkan romansa di tengah kesibukan layanan cuaca.
“Para karakternya harus selalu menunjukkan emosi, namun ini merupakan hal yang sulit karena mereka sebenarnya bekerja dalam shift selama 12 jam, melakukan rapat sekitar lima sampai enam kali, dan harus memperhatikan gambar satelit yang berubah setiap lima sampai sepuluh menit. Mencari keseimbangan antara profesionalisme dan cinta itulah yang menjadi tantangannya.”
-
Ratu komedi Romantis kembali
Dikenal lewat peran kocaknya di When the Weather Is Fine, Her Private Life, dan What’s Wrong with Secretary Kim, Park Min Young sang ratu komedi romantis dipastikan terlibat.
Pujian soal keahliannya juga datang dari Song Kang. “Saya sudah lama melihatnya di TV, sehingga saya agak gugup bertemu dengannya. Menurut saya, Min Young sangat berpengalaman, cermat, dan dia sering meminta pendapat saya. Saya menghargai sikapnya tersebut karena kami bisa belajar dan berpikir bersama,” tutur Song Kang.
-
Korelasi antara karakter dan asmara
Serial ini juga menghadirkan korelasi antara cuaca dan karakternya. Dalam siaran pers, para pemeran kemudian mendeskripsikan diri mereka dalam cuaca.
Park Min Young menyebut karakternya di film menyerupai November yang dingin, Sementara Song Kang menggambarkan Lee Si-woo sebagai hujuan panas yang turun saat cerah-cerahnya.
Sebagai serial drama pertama dengan latar ini, para pemain juga mengaku sempat kesulitan karena tidak familiar dengan terminologi yang ada.
“Sangat sulit untuk membiasakan diri dengan terminologi di serial ini. Oleh karena itu, saya menonton berbagai dokumenter cuaca dan memperhatikan bahwa ternyata mereka pun kesulitan mengucapkan terminologi tersebut. Saya pikir wajar saja kalau saya juga kesulitan,” tutur Song Kang.