Dosis keempat di tengah melonjaknya kasus
Korea Selatan akan memberikan vaksinasi Covid-19 dosis keempat di bulan Februari ini.
Dosis keempat mereka tujukan kepada kelompok berisiko tinggi. Jadi, mereka yang bakal menerima gelombang pertama vaksinasi.
Selain itu, pemerintah setempat juga akan memberikan jutaan alat tes mandiri.
Hal ini mereka lakukan di saat kasus positif mengalami kenaikan. Untungnya, vaksin booster pertama sangat membantu dalam menekan angka infeksi maupun kematian.
86,2 persen populasi di Korea Selatan sudah vaksinasi penuh
“Kami berencana memberikan suntikan keempat unruk mereka yang tinggal di panti jompo dan fasilitas kesehatan lain, pun juga mereka yang kekebalan tubuhnya menurun. Menigngat kenaikan infeksi di kalangan orang berusia 60 tahun ke atas,” ujar Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol mengutip Reuters.
Saat ini, setidaknya 44,22 juta orang (86,2 persen populasi) di Korea Selatan sudah menerima dua dosis vaksin.
Tercatat oleh Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA) pada hari Minggu (13/2/2022) ada 54.619 tambahan kasus harian.
CDC: Efektivitas vaksin booster turun setelah empat bulan
Sementara itu, dua penelitian yang baru dari Pusat Pengendalian dan pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan bahwa efektivitas vaksin akan menurun dalam waktu empat bulan.
Secara spesifik, mereka melakukan penelitian pasa vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Walau begiru, CDC menegaskan vaksin Covid-19 sangat aman dan masih memberi perlindungan tinggi terhadap risiko gejala berat.
Hasil studi ini memperkuat pentingnya pemberian dosis vaksin tambahan.
Studi oleh CDC tersebut juga membuktikan efektivitas vaksin terhadap potensi rawat inap akibat Covid-19. Mereka yang sudah menerima dosis booster memiliki risiko lebih kecil untuk perawatan gawat darurat.
—
Baca juga: