Ada yang mau nyewa iPhone, anyone?
Dari dulu, iPhone memang dikenal dengan harganya yang nggak murah. Karena hal itu, banyak orang nggak bisa mendapatkan ponsel tersebut karena nggak sanggup belinya.
Namun nampaknya Apple siap menghadirkan solusi atas masalah tersebut; sewa.
Baca juga: Depok Kota Paling Intoleran di Indonesia? Apa Alasannya?
Solusi iPhone mahal?
Rumor ini sebenarnya sudah bersirkulasi sejak tahun 2019.
Ketika itu, sebagian investor dirumorkan ingin menjual iPhone, namun dengan status berlangganan.
Dikutip dari Bloomberg, model bisnis ini pun digadang-gadang nggak cuma akan bisa menambah keuntungan, namun juga membuat Apple membangun infrastruktur finansial untuk mengurangi ketergantungan pada rekan bisnis.
Para konsumen juga mendapat keuntungan karena skema sewa berlangganan bisa membuat mereka nggak perlu mengeluarkan uang belasan juta tiap tahun kalo model baru iPhone dirilis.
Baca juga: Tahun Ini THR Wajib Dibayar Penuh, Nggak Boleh Dicicil
Langkah berisiko
Sayangnya, gagasan tersebut tidak bebas risiko.
Jika Apple betulan bikin layanan sewa, maka angka penjualan diperkirakan akan menurun.
Karena itu, Apple harus memikirkan skema penyewaan yang tetap menguntungkan.
Dalam skenario yang dibuat penulis Bloomberg, jika misalnya harga sewa iPhone 13 dibanderol US$35 (sekitar Rp500 ribu) per bulan selama tiga tahun, maka keuntungan yang didapat perusahaan bisa mencapai US$1.260 atau sekitar Rp18 juta.
Angka tersebut jauh lebih besar dari harga jual iPhone 13 sebesar $799 (Rp11,4 juta).
Your thoughts? Let us know in the comments below!
Your thoughts? Let us know in the comments below!