Hepatitis misterius terjadi di sejumlah negara
Beberapa waktu belakangan, publik dikejutkan dengan adanya penemuan kasus hepatitis misterius yang terjadi pada anak-anak di Indonesia.
Nggak cuma di tanah air, kasus serupa ternyata juga sempat terjadi di sejumlah negara di beberapa benua seperti Eropa, Asia dan Amerika.
Penyakit ini terbilang misterius karena tidak termasuk dalam virus hepatisis A, B, C, D dan E yang selama ini dikenal. Penyakit ini mengancam jiwa, beberapa pasien bahkan harus mencangkok ginjal.
Ada 228 kasus dugaan Hepatitis misterius terhadap anak-anak di 20 negara, dengan 50 kasus di antaranya tengah diselidiki. Penyebab utama penyakit ini adalah Adrenovirus 41 (CDC), dan bisa dideteksi dengan melakukan tes darah keseluruhan.
Adenovirus adalah virus umum yang menyebabkan berbagai penyakit seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, bronkitis, pneumonia, dan diare.
Berikut beberapa hal yang lo mesti tau!
Baca juga: Traffic Stress Syndrome: Ketika Macet Bikin Lo Stress, Resah Hingga Nyetir Ugal-Ugalan!
Kronologi kasus di dunia
- 5 April 2022
WHO melaporkan 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Heptitis of Unkown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan hingga 5 tahun pada periode Januari hingga 15 Maret di Skotlandia Tengah.
- 8 April 2022
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata da 74 kasus serupa di Inggris Raya.
Sebanyak 6 anak telah menjalani transplantasi hati.
- 15 April 2022
Kasus ini dilaporkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga terjadi di sejumlah wilayah di Eropa, Amerika dan Asia.
- 21 April 2022
Jumlah kasus menurut laporan WHO per 21 April 2022.
- Inggris Raya dan Irlandia Utara mencatat 114 kasus
- Irlandia mencatat 5 kasus
- Spanyol mencatat 13 kasus
- Israel mencatat 12 kasus
- Amerika Serikat mencatat 9 kasus
- Denmark mencatat 6 kasus
- Irlandia mencatat kurang dari 5 kasus
- Belanda mencatat 4 kasus
- Italia mencatat 4 kasus
- Norwegia mencatat 2 kasus
- Prancis mencatat 2 kasus
- Romania mencatat 1 kasus
- Belgia mencatat 1 kasus
- 30 April 2022
Setelah dua minggu sejak pertama kali dilaporkan, tiga anak di Indonesia dirawat di RUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta karena penyakit tersebut.
Ketiga anak tersebut dilaporkan mengalami sejumlah gejala seperti mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Baca juga: Hepatitis ‘Misterius’ Dilaporkan Jepang dan Singapura, Tercatat Tulari 12 Negara
Anjuran dari Kementerian Kesehatan
Untuk menghindari kasus serupa, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun angkat suara.
Pihaknya tengah melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
Publik diminta berhati-hati dan tetap tenang. Tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matng dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan
Your thoughts? Let us know in the comments below!