Kemendagri gelar halalbihalal lebaran di metaverse
Kalau biasanya di halalbihalal Lebaran orang-orang bisa salaman secara langsung, hal ini sedikit berbeda buat para Pegawai negeri Sipil (PNS) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah Kemendagri menggelar halalbihalal Idul Fitri 1443 Hijriyah itu lewat platform spatial.io.
Akmal Malik dari Kemendagri menelaskan lewat siaran pers, melalui pemanfaatan teknologi metaverse, acara tersebut bisa lebih efisien dari segi waktu maupun tempat.
Gara-gara ada larangan open house
Meski tengah menjalani cuti Lebaran dan mudik ke berbagai daerah, banyak pejabat dan jajaran PNS yang turut bergabung di halalbihalal tersebut.
“Momen Lebaran kali ini, Ditjen Otda tetap mengedepankan efisiensi dan pengendalian kontrak langsung antar pegawai serta menjalankan prokes ketat dalam berinteraksi,” katanya.
Penggunaan metaverse ini jadi salah satu respons terhadap larangan bagi pejabat untuk menggelar open house Lebaran.
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor B/123/M.KY.02/2022.
Silaturahmi dengan vibe baru
Aturan untuk mereka ini merupakan bentuk kewaspadaan potensi ancaman penularan Covid-19, walau kasus di Indonesia kini melandai dan acara halalbihalal ada di mana-mana.
Para pejabat dan PNS ini meramaikan acara silaturahmi tersebut dengan avatar masing-masing.
“Dan khususnya dalam Idul Fitri 1443 Hijriyah keluarga besar Ditjen Otda dapat menjalin silaturahmi dengan nuansa baru. Yakni, bersilaturahmi melalui metaverse dengan avatarnya masing-masing,” lanjut Akmal.
Nggak cuma silaturahmi, mereka juga mengundang penceramah kondang Ustaz Das’ad Latif dalam acara tersebut.
Sang Ustaz mengatakan, ini jadi pengalaman perdananya untuk memberi tausiah menggunakan avatar di metaverse.
Menurutnya, di tengah kemajuan teknologi, silaturahmi bisa berlangsung kapan saja dan dimana saja.
Thoughts? Let us know!