Selamat hari museum internasional!
Mulai dari koleksi barang santet hingga alat kelamin pria, beberapa museum aneh di Indonesia ataupun dunia ini mesti masuk bucket list lo.
Bagi sebagian orang, berkunjung ke museum bisa jadi hal yang boring, bahkan jadi pilihan terakhir saat mencari tempat hiburan.
Tapi jangan salah, museum-museum ini punya koleksi unik yang bikin experience para pengunjungnya jadi berkesan.
Di International Museum Day ini, berikut beberapa museum aneh di dunia yang wajib lo kunjungi seenggaknya sekali seumur hidup!
- Icelandic Phallological Museum
Sigurður Hjartarson adalah seorang kolektor spesimen alat kelamin pria. Saking banyaknya, ia bahkan membuat museum berisi koleksinya tersebut. Museum tersebut didirikan dengan nama Museum Phallological, isinya ada penis manusia hingga binatang!
Terdapat 250 spesiem alat kelamin pria. Ukurannya pun bervariasi; mulai dari ukuran kecil dari hamster (dua milimeter), hingga ukuran terbesar dari paus (1,7 meter).
Nggak cuma itu, museum ini juga menyimpan sejumlah benda aneh yang berhubungan dengan penis. Contohnya lampu yang dibuat dari testikel banteng, penis manusia dari pria berusia 95 tahun asal Islandia, serta batang pohon yang diukir menjadi bentuk penis.
Lucunya, 60% pengunjung museum ternyata adalah kaum perempuan!
- Avanos Hair Museum Turkey
Museum asal kota kecil di Turki ini mempertunjukkan koleksi rambut manusia.
Iya, lo nggak salah baca kok! Museum ini menyimpan lebih dari 16 ribu kumpulan rambut dari wanita di seluruh dunia.
Museum tersebut terlihat seperti gua yang ditempel dengan banyak potongan rambut wanita di setiap sisinya. Rambut-rambut tersebut juga dilengkapi dengan nama, alamat, hingga foto pemilik!
Koleksi rambut dalam museum tersebut berhasil tercatat dalam Guinness Book of World Records karena jumlah koleksi yang sangat banyak.
Yang bikin tambah unik, dua kali dalam setahun bakal ada pemilihan 10 potongan rambut secara acak yang akan dibagikan secara cuma-cuma kepada pengunjung yang beruntung.
Pengunjung yang berhasil mendapatkan salah satu potongan rambut terseut akan diberikan undangan liburan ke Cappadocia secara gratis sebagai ucapan terima kasih karena telah mendukung Avanos Hair Museum.
- Unko Museum Tokyo
Mungkin lo udah familiar sama museum aneh yang satu ini!
Museum yang lebih dikenal dengan nama “Poop Museum” ini didedikasikan untuk kotoran manusia. Meski terdengar jorok, museum ini jauh dari kesan menjijikan, pasalnya museum tersebut menghadirkan kotoran manusia dengan desain yang sangat lucu dan penuh.
Saat mengunjungi Unko, lo bisa menyaksikan berbagai jenis kotoran serta barang-barang yang berhubungan dengan buang air besar (BAB).
Lo juga bakal menemukan banyak spot foto unik dan lucu untuk mengabadikan momen lo selama berada di Unko!
- Museum Santet Surabaya
Di cagar budaya di Surabaya, ada sebuah museum seluas 5,6 hektar yang berisi koleksi santet.
Awalnya, gedung tersebut merupakan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) dan Kebijakan Kesehatan, Departemen Kesehatan.Koleksi dalam museum tersebut dikumpulkan dari tahun 1950 hingga 1990.
Awalnya mereka fokus ke alat-alat kesehatan karena gedungnya yang sempat menjadi rumah sakit kelamin.
Tapi seiring berjalannya waktu, museum tersebut berubah menjadi museum yang berbau hal-hal mistis yang berguna untuk mendiagnosa penyakit serta mencari alternatif pengobatan kala itu.
Di dalam museum ini, ada berbagai benda berbau mistis, seperti jelangkung, tali pocong, hingga boneka santet lengkap dengan jarum yang menusuknya.
- The Dog Collar Museum
Kalo lo pecinta anjing, lo harus coba kesini! Dog Collar Museum ini mempertunjukkan berbagai jenis rantai anjing sejak abad 15 di Inggris.
Sebagian besar rantainya terbuat dari bahan besi dan paku demi melindungi anjing dari serangan hewan lain.
Beberapa rantai anjing yang dikoleksi juga memiliki ujung-ujung runcing yang dinilai menyeramkan dan dapat membahayakan anjing yang menggunakannya.
Berdiri disebelah Istana Leeds, Kent, museum tersebut dikunjungi kurang lebih 50,000 pecinta anjing setiap tahunnya. Bukan hanya pengunjung asal Inggris, namun juga internasional.
- Museum of Broken Relationships
Baru putus cinta? Pengen move on? Mungkin lo bisa menyalurkan benda-benda pemberian mantan ke museum ini!
Museum ini berisi barang dari hubungan-hubungan yang kandas. Nggak terhitung banyaknya orang patah hati yang mengirimkan berbagai macam objek ke Museum of Broken Relationships. Hampir 4,000 barang yang telah dikoleksi oleh museum tersebut.
Museum tersebut diciptakan oleh Olinka Vištica dan Dražen Grubišić. Setelah keduanya putus hubungan, mereka mulai mengoleksi berbagai macam barang dari hubungan mereka yang juga gagal.
Mulai dari jam tangan, sepatu hak, hingga korek api disimpan dan disumbangkan dan akhirnya Museum of Broken Relationships pun dibuka untuk umum.
Sejak itu, Olinka dan Dražen telah membuka sekiranya 50 pameran di penjuru dunia seperti London, New York, hingga Shanghai.
- The Lingerie Museum
Frederick Mellinger, penemu push-up bra, membangun museum yang memamerkan koleksi dari perkembangan pakaian dalam wanita.
Koleksi yang dipamerkan ialah celana dalam, korset, bra, hingga koleksi pakaian dalam yang pernah dipakai oleh selebritas.
Sejak museum tersebut berdiri, bisnis pakaian dalam milik Frederick berhasil berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu merk pakaian dalam terfavorit di California.
Salah satu koleksi The Lingerie Museum yang paling diminati oleh pengunjung adalah korset miliki Madonna dan bustier yang dikenakan Marilyn Monroe dalam film “How To Marry a Millionaire“.
What do you think? Let us know!
- Gerhana Bulan Merah Sinari Langit Amerika hingga Afrika
- Ramuan Tradisional Jadi Andalan Korea Utara Usai Kekurangan Stok Vaksin Covid-19
- McDonald’s Tarik Diri dari Russia
Top Image via FUN! JAPAN
Edited by Kevin Andreas