Calon haji pakai visa palsu
Sebanyak 46 calon haji Indonesia menggunakan visa tidak resmi dideportasi karena fotonya hasil editan adobe photoshop.
Karena hal tersebut, dokumen tersebut dikategorikan sebagai visa palsu.
Baca juga: Walikota Meksiko Nikah Sama Buaya Betina, Yakini Bisa Bawa Berkah
Calon haji gunakan photoshop
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh mantan duta besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.
“Dokumen yang dipakai oleh 46 CJH (Calon Jamaah Haji) tersebut adalah visa palsu alias visa produk software adobe photoshop atau adobe illustrator. Arab Saudi tidak pernah menerbitkan visa haji dengan format dan model aneh seperti itu” tegas Agus Maftuh, dikutip dari detikcom.
Ia juga menjelaskan bahwa proses pemeriksaan sudah dilakukan. Visa tersebut pun terbukti palsu dan merupakan produk modifikasi dengan mengambil format sampel visa Arab Saudi. Dimana format tersebut biasa digunakan untuk tujuan wisata (siyahah) dan visit (ziarah).
Baca juga: Wagub DKI: Jangan Jualan Hewan Kurban di Trotoar
Bingung bisa terbang
Agus Maftuh juga menjelaskan bahwa pihaknya tak habis pikir kenapa 46 orant tersebut bisa lolos di bandara.
Pasalnya pengecekan keaslian visa haji terbilang mudah dilakukan.
“Kok bisa terbang ya? Apa di Bandara tidak ada yang cek validasi visa? Sebenarnya mudah sekali mengenali visa haji asli dan palsu dilihat dari karakteristiknya,” tuturnya.
Your thoughts? Let us know in the comments below!