Cegah penembakan massal, siswa Texas mesti pakai tas transparan
Nantinya, para pelajar di Kota Dallas, Amerika Serikat bakal wajib pakai tas ransel transparan.
Aturan ini bakal mulai tahun ajaran depan, kalau Dewan Sekolah di Negara Bagian Texas berhasil meresmikan kebijakan tersebut. Lewat postingan yang kini sudah dihapus itu, mereka menjelaskan ransel transparan ini bakal diwajibkan supaya barang bawaan para siswa bisa terlihat.
Wacana kebijakan ini muncul setelah kejadian penembakan di Robb Elementary yang memakan banyak korban jiwa beberapa waktu lalu.
Pasalnya, penembakan massal di area sekolah jadi insiden yang berulang kali terjadi di Amerika Serikat.
Berlaku tahun ajaran depan?
Dewan Sekolah di Dallas sempat memposting tentang aturan bagi para siswa ini secara online. Namun, pihaknya langsung menghapus postingan tersebut di hari yang sama.
Bagaimanapun, informasinya sudah tersebar dan bersirkulasi di media sosial.
“Perubahan untuk mengganti ke tas ransel transparan adalah salah satu upaya daerah untuk memastikan keamanan dan keselamatan para murid dan staf,” tulis postingan itu, melansir Dallas News.
Perwakilan negara bagian, Robyn Harris mengatakan, pihaknya belum memiliki aturan ini secara resmi.
“Ini mungkin saja bisa berubah dalam beberapa pekan ke depan, selagi para pihak melihat apa yagn terbaik untuk tahun ajaran selanjutnya,” ujar Robyn.
Masyarakat anggap tak efektif!
Kebijakan ini mendapat respon negatif dari masyarakat. Pasalnya, mereka menganggap kewajiban pakai tas transparan bagi para siswa tak menyentuh akar masalahnya.
Isu kekerasan senjata api di AS diduga terus terjadi karena aksesnya yang begitu mudah.
Mulai dari pistol hingga senapan pun punya proses pembelian yang cukup longgar, sehingga siapapun bisa sengan mudah mendapatkannya di toko, bahkan supermarket.
Pelacakan latar belakang pembeli bahkan sangat sulit dilakukan di beberapa negara bagian.
Robyn Harris, karena itu mengklaim kebijakan tas transparan masih terus pihaknya kaji.
What are your thoughts? Let us know!
-
Arkeolog Temukan Kondom Milik Firaun, Tapi Bukan untuk Kontrasepsi
-
Wali Kota Usulkan Depok Masuk Jakarta Raya
-
Dishub DKI Jakarta Batalkan Kebijakan Pemisahan Tempat Duduk Penumpang di Angkot
(Image: via Dallas News)