Dianggap erotis
Joget pargoy ‘diharamkan’ Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jember.
Disebutkan joget ini dianggap terlalu erotis dan menimbulkan syahwat terhadap lawan jenis.
Baca juga: Transfer Ronaldo ke Al Nassr Sudah Resmi? CR7 Jadi Atlet Dengan Gaji Termahal
MUI Jember keluarkan fatwa haram joget pargoy
Fatwa haram joget pargoy tertuang dalam Tausiah Komisi Fatwa MUI Kabupaten Jember Nomor 02/MUI-Jbr/XI/2022 tentang Joget “Pargoy” di Kabupaten Jember.
Dalam rapat terbatas Komisi Fatwa MUI Jember pada 19 November, disampaikan tausiah.
Salah satu poinnya adalah joget pargoy yang diharamkan.
Baca juga: Malin Kundang dan Warisan Budaya Ngebangkang sama Orang Tua
Marak di TikTok
Rapat terbatas itu menghasilkan 6 poin.
Secara singkat, Joget Pargoy yang marak di TikTok tidak mencerminkan muslim yang berakhlak dan menodai nilai kesopanan.
MUI Jember juga menghimbau pemerintah untuk membantu melarang kegiatan tersebut.
Joget Pargoy umumnya dilakukan sekelompok remaja di TikTok, namun saat ini kegiatan itu sering ditemukan pada acara umum dengan dukungan musik sound system.
“Umumnya, Pargoy dilakukan remaja wanita,berpakaian seksi, membuka aurat, joget erotis dan menimbulkan syahwat lawan jenis,” tulis MUI Jember.
—
Gimana menurut kamu? Let us know your thoughts!