Izinkan pakaian bebas sampai cosplay
Berpakaian ala cosplay menjadi tradisi lama di Universitas Kyoto.
Menariknya, tradisi tersebut belum lama viral usai diunggah oleh akun Facebook Dwarf Mamba pada Sabtu (21/1/2023).
“Universitas Kyoto mengizinkan mahasiswa mereka memakai apapun untuk upacara wisuda,” tulisnya pada caption.
Sudah menjadi tradisi lama
Terkait hal tersebut, David Hajime Kornhauser selaku direktur komunikasi global Universitas Kyoto menjelaskan bahwa tradisi sudah berlangsung lama.
“Universitas memiliki tradisi panjang untuk bersikap anti-otoriter,” jelasnya, dikutip dari Bored Panda.
Dia juga menyebut kalau dirinya tidak memakai jubah saat wisuda di Amerika.
Adapun hal itu dianggap wajar dan merupakan prefrensi pribadi.
“Itu semacam preferensi pribadi, apakah orang ingin menjadi semacam tradisional atau hanya melakukan sesuatu untuk mengekspresikan diri mereka,” lanjutnya.
Tidak dilakukan semua mahasiswa
Kendati demikian, dia mengaku tidak semua mahasiswa berpakaian cosplay.
Bahkan mereka yang berpakaian unik tidak mencapai 10 persen.
Hanya saja, posisi mereka yang duduk di depan mencuri perhatian.
“Jadi sepertinya ada banyak orang melakukannya, tapi sebenarnya, menurut saya, mungkin hanya orang-orang yang berada di depan, lalu sebagian besar lulusan kurang lebih tradisional,” imbuh David.
Sempat dilarang
Menjadi ciri khas universits, tradisi tersebut sempat dilarang pada 2011.
Namun larangan tersebut tidak berlangsung lama.
Pada saat itu, para lulusan dilarang mengenakan kostum yang tidak pantas dan harus merayakan wisuda dengan khusyuk.
—
Kira-kira kostum apa yang kamu akan pakai? Let us know your thoughts!