Surat edaran wisuda tak lagi wajib
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan surat edaran tetang acara wisuda pada satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), juga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Salah satu poin yang ada dalam surat edaran (SE) tersebut adalah tentang prosesi wisuda yang sudah bukan hal yang wajib.
Ditujukan untuk kepala dinas pendidikan provinsi
Dalam poin pertama SE tersebut menegaskan imbauan bagi kepala satuan kepala dinas pendidikan provinsi, untuk meniadakan aturan yang mewajibkan acara wisuda.
Salah satu konsiderasi keputusan tersebut adalah adanya keluhan bahwa orang tua atau wali murid yang merasa keberatan untuk mengeluarkan biaya.
“Menegaskan kepada kepala satuan pendidikan di wilayah Saudara, kegiatan wisuda yang merupakan salah satu bentuk pelepasan peserta didik yang telah lulus pada satu jenjang pendidikan bukan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan dan tidak boleh menjadi sebuah kewajiban yang memberatkan orang tua/wali murid,” adapun demikian bunyi salah satu poin dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pauddikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril itu, yang dilansir pada Jumat, 23 Juni 2023.
Kegiatan wisuda wajib libatkan orang tua/wali murid
Surat edaran yang diterbitkan pada Jumat 23 Juni 2023 itu turut menyertakan dua imbauan lain untuk setiap kepala dinas pendidikan di setiap wilayah.
Dalam poin selanjutnya SE tersebut menyebutkan bahwa Dirjen Pauddikdasmen Kemendikbudristek mengimbau satuan pendidikan dengan komite sekolah untuk melakukan diskusi dan musyawarah untuk menentukan setiap acara dengan melibatkan orang tua/wali murid.
Maka jika ingin mengadakan kegiatan wisuda, orang tua/wali murid wajib untuk dilibatkan opininya.
—
Let uss know your thoughts!
-
Pesawat Semuwa Air Dinyatakan Jatuh di Tengah Hutan Papua
-
Fenomena Baru: Penggunaan Foto Profil AI di CV di Kalangan Job Seeker Korea Selatan
-
Puing Kapal Selam Wisata Titanic Ditemukan Usai Suara Dentuman, 5 Penumpang Dinyatakan Tak Selamat
-
Nenek Berusia 71 Tahun Berhasil Taklukan Puncak Gunung Rinjani
Courtesy of ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa