21 juta orang Indonesia dinyatakan kurang gizi
Berdasarkan hasil riset dari Center for Indonesian Policy Studies (CPIS), menyatakan ada sekitar 21 juta orang Indonesia yang dinyatakan kurang gizi.
Hasil riset tersebut dilihat berdasarkan asupan kalori per kapita harian yang ternyata berada di bawah standar Kementerian Kesehatan, yaitu 2.100 kkal.
Salah satu alasan yang mengakibatkan banyak masyarakat kurang gizi
Dalam riset tersebut disebutkan bahwa kekurangan gizi disebabkan oleh pembatasan produksi dari para produsen makanan yang menyebabkan jarangnya asupan kalori.
Head of Agriculture Center for Indonesian Policy Studies (CPIS) Aditya Alta menjelaskan saat ini ketersediaan pangan masih sangat kurang.
Terutama bagi masyarakat dengan kondisi perekonomian yang kurang mampu.
Proyeksi beberapa tahun ke depan berdasarkan hasil riset
Meski tren konsumsi masyarakat Indonesia terus meningkat, sayangnya belum bisa diimbangi dengan ketersediaan pangan yang menyediakan gizi yang cukup.
Dalam keterangan resmi Aditya Alta yang dirilis pada Minggu, 9 Juli 2023 lalu, adanya kesenjangan dalam periode yang panjang akan turut mempengaruhi status gizi dan asupan kalori bagi masyarakat Indonesia.
Dalam riset terbaru dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) yang berjudul Future Food Demand in Poor Indonesian District meramalkan, akan ada permintaan pangan hingga tahun 2045 pada 20 kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia.
—
Let uss know your thoughts!
-
Film Terakhir Hayao Miyazaki bakal Jadi Film Pertama Ghibli yang Dirilis di IMAX
-
Pilot Minta 20 Penumpang Turun dan Ikut Penerbangan Selanjutnya karena Pesawat Kelebihan Muatan
-
Setel Musik ‘Kencang-kencang’ di Pantai Portugal Terancam Kena Denda Rp589 Juta
-
Setelah 12 Tahun Bersama, De Gea Akhirnya Tinggalkan Manchester United
Courtesy of ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo