Di tengah masa pandemi ini, kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) semakin menipis. Padahal APD ini diperlukan untuk menunjang keselamatan diri para tenaga medis di garis terdepan memerangi virus Corona.
Kalau di Indonesia justru muncul wacana ingin membebaskan narapidana dari penjara untuk mengurangi penularan virus ini, berbeda halnya dengan apa yang dilakukan narapidana di Malaysia. Narapidana yang menghuni penjara di wilayah Pahang dan Selangor, Malaysia ini ditugaskan untuk menjahit APD.
Narapidana ditugaskan membuat APD
Mereka melakukan hal tersebut juga karena Malaysia menjadi negara yang ikut merasakan kekurangan stok APD bagi para tenaga medisnya. Di penjara Kajang, para narapidana terlihat sangat tekun dan rajin mulai dari mengukur, memotong, hingga menjahit APD tersebut.
Begitu pula dengan yang dilakukan para narapidana di penjara Penor di Kuantan, Pahang dimana sebanyak 18 narapidana ditempatkan pada sebuah bengkel untuk memproduksi jas APD. Mereka pun punya waktu bekerja dari jam 09.00 sampai 17.00 waktu setempat.
Satu hari, mampu menghasilkan lebih dari 20 APD
Dalam proses produksinya, setiap hari para narapidana mendapatkan 2.000 meter bahan kain dan butuh sepanjang lima meter untuk bisa dijadikan satu set APD. Untuk bekerja satu hari pun, para narapidana ini bisa menghasilkan lebih dari 20 pasang APD.
“Workshop kami mulai menjahit pada Jumat lalu dan kami dapat memproduksi lebih dari 20 pasang APD yang akan dikirim ke kantor Sekretaris Negara Pahang untuk didistribusikan ke Departemen Kesehatan Negara,” kata Abu Hasan, Direktur Penjara Penor.
Hasan juga menambahkan bahwa beberapa staf penjara Penor juga menghadiri pengarahan singkat dalam pembuatan APD ini. Tujuannya untuk saling bersinergi dengan para narapidana untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar operasional prosedur.
_
Hal ini sebenarnya sangat layak dan patut untuk dicontoh negara-negara yang merasa kekurangan persediaan APD di wilayahnya. Tidak hanya untuk membantu menambah persediaan bagi tenaga medis, tapi setidaknya para narapidana akan lebih berguna dan berjasa dalam memerangi virus Corona ini.