Unjuk rasa mahasiswa di AS yang serukan genjatan senjata untuk Palestina
Aksi protes gencatan senjata di Palestina semakin menyebar luas di sejumlah kampus di Amerika Serikat.
Media-media melaporkan pihak kepolisian terlibat bentrok dengan para pengunjuk rasa di New York hingga Los Angeles.
Bentrok antara polisi antihuru-hara dengan mahasiswa yang lakukan demo
Bentrok antara polisi dan mahasiswa terjadi di sejumlah titik seperti di University of Austin hingga University of Southern California.
Mengutip Independent, Kamis, 25 April 2024, setelah malam menegangkan yang terjadi di Universitas Columbia, para pejabat kampus sepakat untuk memperpanjang perundingan selama 48 jam lagi.
Deretan mahasiswa dari kampus di AS yang gabung aksi protes
Mahasiswa dari kampus ternama seperti University of Harvard, New York University (NYU), Columbia University, University of California Berkeley, Yale, University of Minnesota, California State Polytechnic University, dan universitas masih banyak lagi memutuskan untuk bergabung dalam aksi protes yang berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Berdasarkan laporan dari AFP, tak sedikit masyarakat yang merasa kesal kepada keputusan pemerintah AS yang terus memberikan dukungan kepada Israel dalam serangan ke Palestina.
Dukungan tersebut berupa triliunan dana bantuan yang digelontorkan untuk Ukraina dan Israel.
Lebih dari 100 pendemo di Columbia ditangkap Polisi
Lebih dari 100 orang dilaporkan ditangkap di Columbia sehubungan dengan aksi protes yang meminta sekolah tersebut untuk melepaskan hubungan pendanaan dengan serangan yang dilakukan Israel ke Palestina.
Penangkapan terhadap mahasiswa di sejumlah kampus di AS saat demo pro Palestina dilakukan polisi antihuru-hara karena jumlah pendemo yang terus meningkat.
—
Let uss know your thoughts!
Courtesy of AFP/David Dee Delgado/GETTY IMAGES NORTH AMERICA