Aktivis mikroplastik cilik, Aeshina merupakan pelajar SMP asal Gresik, Jawa Timur. Kendati usianya masih tergolong muda, dia sudah berhasil menjadi aktivis lingkungan internasional.
Karena aktivitasnya dalam membahas isu lingkungan, Aeshnina bahkan diundang menjadi salah satu narasumber di Plastic Health Summit 2021, Amsterdam.
Aktivis mikroplastik cilik, Aeshnina jadi wakil ECOTON
Pelajar dengan sapaan akrab Nina ini hadir mewakili ECOTON, sebuah organisasi konservasi lingkungan yang didirikan sang ayah.
Adapun tujuannya adalah memulihkan lingkungan sungai yang tercemar di Gresik dan Surabaya. Selain menjadi pembicara, dia juga sempat berkunjung ke sebuah fasilitas daur ulang plastik.
Lewat unggahan di akun pribadinya, gadis cilik ini menjelaskan secara detail tentang daur ulang sampah di fasilitas yang dia kunjungi.
Secara garis besar dia menyebut kalau sebagian sampah yang masuk ke fasilitas daur ulang itu adalah plastik. Namun sampah seperti kaleng, alumunium, kertas dan tekstil juga diolah di sana.
Nina menjadi aktivitis cilik yang mendunia
Beberapa waktu sebelumnya, Nina juga sempat berangkat ke Inggris saat pelaksanaan acara COP26, yaitu konfrensi perubahan iklim oleh PBB.
Pada kesempatan itu dia melakukan aksi protes kemasan sachet bersama Breakfree From Plastic dan Zero Waste Asia di kawasan BlueZone.
Dilansir CNNIndonesia, Aeshnina Azzahara Aqilani memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan karena sedari kecil diajarkan oleh sang orang tua.
Hal itulah yang membuatnya peka terhadap permasalahan lingkungan hidup, seperti sampah dan pencemaran sungai.
Saking cintanya dengan lingkungan, pada 2019 silam dia pernah ikut kampanye protes sampah plastik kemasan. Dia bahkan berikirim surat ke empat kedutaan yang sampah plastiknya tinggi, termasuk Indonesia, AS, Kanada, Jerman dan Australia.
Dia juga sempat menjadi sosok yang mencuri perhatian saat tulisan tangan protesnya sampai ke tangan Donald Trump.
Ini surat untuk Tuan Presiden Trump, agar tidak mengekspor sampahnya lagi di Indonesia. Kenapa kita harus terkena dampak, seharusnya mereka mengurus sampah mereka sendiri,” tuturnya.
Selain itu Nina juga aktif lewat instagram @info.mistik dan dikabarkan sedang membintangi film dokumenter besutan Irjan vaon Berstoff bertajuk “Die Kinder der Klimakrise”.