Menko Marves geram karena banyak wisman berulah di Bali

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menyampaikan bahwa dirinya bakal menertibkan sektor pariwisata, usai mengetahui banyaknya jumlah turis asing yang berulah dan meresahkan di Bali.

Luhut geram dan menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan penertiban secepatnya bagi sektor pariwisata khususnya di Bali.

Banyak kasus bule problematic yang diungkap melalui internet

Seperti yang sudah diketahui, Bali menjadi salah satu daerah wisata yang banyak digemari oleh para turis mancanegara.

Alasan wisata keindahan alam dengan biaya yang tergolong murah. Tak hanya itu, Bali merupakan destinasi wisata yang ramah bagi para turis asing.

Namun akhir-akhir ini ada banyak bule yang problematic. Banyak kasus di antaranya diungkap oleh sejumlah warganet di berbagai platform media sosial.

Isu ini tak luput dari perhatian Luhut sebagai Menko Marves yang baru saja mengungkapkan bahwa ia dan pihaknya bakal segera menertibkan turis asing di Bali.

Luhut ungkap bakal segera sahkan kebijakan yang buat turis asing jera

Dalam unggahan terbaru Luhut Binsar di akun Instagram pribadinya. Ia mengatakan bahwa ia bersama timnya akan secepatnya akan menindak berbagai pelanggaran ketertiban umum.

Salah satunya adalah menerapkan kebijakan pajak khusus bagi para turis asing yang masuk ke Indonesia.

“Dalam waktu dekat setidaknya kami akan fokus menindak berbagai bentuk pelanggaran umum yang dilakukan. Lebih daripada itu, saya juga memeinta agar segera direaliskasikan inisiatif penerapan pajak bagi turis yang masuk ke Indonesia,” katanya berdasarkan pantauan dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan Selasa, 4 April 2023.

Tak hanya membebankan pajak bagi WNA, Luhut juga menjelaskan bahwa kebijakan disinsentif bagi turis asing juga penting untuk direalisasikan agar mereka yang datang ke Indonesia bisa diseleksi dahulu.

“Saya juga meminta agar dilakukan segera pengkajian untuk kebijakan disinsentif bagi WNA dari beberapa negara yang seringkali bermasalah. Hal tersebut penting dilakukan agar wisman yang datang terseleksi dengan baik,” ujarnnya.

Let uss know your thoughts!

Image: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A