Ancol jadi venue ajang balap yang diwacanakan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Sebagaimana diketahui, dalam kesempatan sebelumnya, Fadil menyampaikan keinginannya untuk menggelar ajang balap resmi untuk mengakomodir para pembalap liar.
“Akhirnya kami sepakat Ancol menjadi salah satu tempat anak muda menyalurkan hobi balapnya,” tutur Bambang selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) usai menggelar pertemua dengan Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol dan Fadil di Polda Metro Jaya, Senin (20 Desember).
Ancol jadi venue, ajang balap di gelar 15 Januari 2022
Lebih lanjutnya Bambang juga memastikan bahwa ajang balap untuk para pembalap liar itu akan digelar pada 15 Januari 2022.
“Mulai 15 Januari kita akan mulai kegiatan pertama road race ataupun drag race,” tuturnya.
Dengan diberlangsungkannya aksi balap resmi, diharapkan aksi balap liar di jalanan yang kerap meresahkan dan menggangu keselamatan masyarakat dapat terus berkurang.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi aksi, karena sudah disiapkan tempatnya di Ancol,” jelas Bambang.
Bukan sekedar fasilitas sirkuti, pelatihan jug akan dipersiapkan
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Fadil menuturkan bahwa IMI juga akan memberikan dukungan penuh berupa pelatihan kepada para pembalap yang akan beraksi.
“Nanti disiapkan sirkuit, kemudian IMI juga akan menyiapkan pelatihan. Aspek safety juga dipriortaskan, tidak pakai sendal jepit, melainkan sepatu dan helm serta jaket balap seperti di GP. Keselamatan jadi yang utama,” jelas Fadil.
“Dengan adanya sirkuit road dan drag di Ancol, saya berharap mereka bisa datang ke sini setiap hari. Nanti dibuatkan event atau pertandingan setiap 2 atau 3 bulan sekali. Ada polisi yang mantau.”
Ancol siap mendukung penuh
Terkait keputusan pemilihan venue, Dirut PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syhali, pihaknya dipastikan akan mendukung dan segera melakukan persiapan.
“Tadi sudah disampaikan ada kegitan pada 15 Januari. Per tanggal 20 Desember kita sudah harus kerja keras dan cepat agar apa yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan apa yang disepakatai,” tutur Teuku.