Enam ekor anjing pelacak covid. mendapat pelatihan khusus dengan akurasi hampir 90%
Anjing pelacak covid ini dapat mengidentidikasi varian corona yang banyak muncul pada pertengahan tahun lalu, juga varian yang muncul akhir tahun. Virus ini memiliki bau unik yang bisa anjing deteksi melalui pelatihan di Inggris.
Menurut hasil temuan pada laboraturioum, enam anjing yang menguji 3.200 sampel bau dari orang yang tertular COVID, bau ini gak bisa tercium oleh manusia.
Profesor James Logan, ketua pengawasan penyakit di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), pemimpin proyek penelitian ini mengatakan, “Yang bagus adalah anjing-anjing itu telah dilatih dengan varian awal yang kemudian bermutasi menjadi varian baru.”.
Bahkan, anjing-anjing ini bisa mendeteksi baru tanpa latihan tambahan lagi. Temuan ini tentu sangat berguna untuk skrining pada bandara atau acara publik besar.
Adapun, tingkat kesalahan anjing-anjing ini mencapai 16%. Atau dalam arti kata lain, setiap 100 orang yang gak mengidap covid, anjing-anjing tersebut malah menunjukkan 16 orang terinfeksi.
Gimana uji coba anjing pelacak covid?
Enam anjing ini mendapat pelatihan untuk mencium bau orang yang tertular COVID-19, dengan menggunakan kaus kaki, masker, juga kaus dari berbagai bahan.
Mereka bernama Asher, Kyp, Lexie, Tala, Millie, dan Marlow – dari badan amal Medical Detection Dogs. Tim peneliti pun gak ada yang mengetahui bagaimana sampel bau dari orang yang positif dan yang negatif dari COVID.
Keenamnya akan mendapat makanan kalau berhasil mengidentifikasi sampel dari orang yang positif atau negatif.
Gak cuma itu, sebagian dari orang yang negatif covid, mengalami flu biasa. Sehingga mereka bisa membedakan antara Covid dan penyakit pernafasan lain.
Jika ada satu orang dalam pesawat dengan 300 orang terinfeksi, anjing-anjing ini bisa melacak dengan tepat orang itu. Namun, kemungkinan salah mengendus 48 orang yang sebenarnya negatif, masuk kategori positif.
Dengan probabilitas ini, tim peneliti gak merekomendasikan hanya menggunakan anjing untuk melacak kasus positif.
Bisa melacak 300 orang dalam satu jam
Menurut para ilmuwan, pelacakan anjing yang juga disertai dengan tes usap, hasil deteksinya bisa mencapai 91%. Selain itu, waktunya juga lebih efisien.
Untuk mendapatkan hasil tes virus corona paling cepat adalah 15 menit, sementara dengan endusan anjing ini hanya memerlukan beberapa detik. Dua anjing bisa melacak 300 orang penumpang pesawat dalm waktu setengah jam, melansir dari BBC.
Baca juga: Anjing Berbulu Biru Bikin Heboh, Seperti Apa Penampilannya?